Penyaluran Kredit Fintech Lending Tembus Rp582 Triliun

Yunike Purnama - Kamis, 18 Mei 2023 12:06
Penyaluran Kredit Fintech Lending Tembus Rp582 TriliunAsosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mencatat agregat pinjaman yang telah disalurkan Fintech Peer to Peer Lending (P2P Lending) telah mencapai Rp582,75 triliun dalam lima tahun (sumber: Sevima)

JAKARTA - Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mencatat agregat pinjaman yang telah disalurkan Fintech Peer to Peer Lending (P2P Lending) telah mencapai Rp582,75 triliun dalam lima tahun

Sekretaris Jenderal AFPI sekaligus CEO DompetKilat Sunu Widyatamoko mengungkapkan terdapat 1,03 juta pemberi pinjaman (lender) dan 108,8 juta penerima pinjaman (borrower) per Maret 2023.

“Agregat pinjaman itu Rp582,75 triliun, angkanya kecil, tapi untuk lima tahun ini sudah relatif besar, 40 persen dari angka itu ada di sektor produktif,” kata Sunu dikutip Rabu, 17 Mei 2023.

Sementara itu, OJK mencatatkan outstanding pinjaman P2P Lending sebesar Rp51 triliun per Maret 2023, dengan TKB90 atau Tingkat Keberhasilan Bayar pada hari ke-90 berada di level 97,19%.

Fokus Pembiayaan UMKM

Dengan angka yang cukup tinggi tersebut, Sunu optimistis Fintech P2P Lending saat ini mampu menjadi platform pendanaan bagi UMKM untuk terus berkembang.

“Kemudian kita juga sangat berharap dengan potensi UMKM yang sangat besar ini, dapat dilayani oleh Fintech P2P Lending yang saat ini ada 102 perusahaan,” ujar Sunu.

Senada dengan Sunu, Direktur Pengawasan Financial Technology Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tris Yulianta juga menilai permasalahan pendanaan UMKM saat ini perlu diberi perhatian lebih, karena sektor tersebut memegang peran kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Terdapat sekitar 65 juta pelaku UMKM yang mampu menyerap sekitar 120 juta tenaga kerja atau sekitar 96,9% total tenaga kerja Indonesia. UMKM juga menyumbang sekitar 60,51 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Namun, beberapa UMKM saat ini tengah menghadapi tantangan berupa keterbatasan modal untuk berkembang, kualitas SDM, pemasaran atau networking, inovasi, digitalisasi, serta perizinan. Untuk itu, Fintech P2P Lending dapat menjadi salah satu solusi dalam menyediakan program dan kualitas SDM.

"Kami OJK dan asosiasi, AFPI juga bekerjasama bagaimana meningkatkan SDM dari UMKM tersebut. Selain itu, kita membantu masalah networking marketing maupun inovasi terkait digitalisasi," kata Tris.

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS