BANDAR LAMPUNG – Pemprov Lampung akan mengerahkan sekitar 600 tenaga kesehatan (nakes) untuk mendorong percepatan vaksinasi Covid-19. Hal itu sebagai persiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2022.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan Menko Perekonomian Erlangga Hartarto secara virtual pada Minggu, 17 April 2022, dalam rangka menyamakan persepsi terkait apa yang harus dilakukan agar kasus Covid-19 terus turun.

"Menjelang hari raya, kita harus mengejar target target vaksinasi. Jangan sampai nanti pada saat arus mudik hari raya banyak dari masyarakat ingin ke luar Lampung, maupun dari luar ingin ke Lampung terinfeksi virus corona karena tidak vaksin," ujar Fahrizal dalam keterangan resmi, Senin, 18 April 2022.

Kepala Dinas Kesehatan Reihana menambahkan target untuk vaksinasi booster diharapkan mencapai 70% sesuai arahan Kementerian Kesehatan. Untuk mendukung percepatan vaksin jelang arus mudik, Pemprov akan mendirikan tiga titik gerai vaksin di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah, dan Mesuji.

• Jelang Arus Mudik, Dishub dan Polresta Bandar Lampung Dirikan Sejumlah Posko
• Pemkot Bagikan 120 Ton Beras untuk Warga Bandar Lampung di 20 Kecamatan
• YBM PLN Targetkan 96 Kelompok Usaha Cahaya Terbentuk Tahun Ini

"Usaha kita untuk membantu percepatan  vaksinasi booster juga dengan mengerahkan tenaga kesehatan yang dari berbagai instansi kesehatan, misalnya, semua Puskesmas juga setiap hari melakukan vaksinasi dan tidak pernah terhenti lebih kurang tenaga kesehatan yang kami kerahkan selain tugasnya khusus untuk vaksinasi. Kita juga ada pos-pos untuk mudik arus lebaran, jadi ada sekitar kurang lebih sekitar 600-an personel," papar Reihana.

Menteri Koordinatir Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Perkembangan Kasus Covid-19 dan Evaluasi PPKM di Luar Jawa-Bali menjelaskan secara umum pergerakan kasus Covid-19 nasional cenderung melandai. Jika situasi ini terus membaik, Indonesia akan memasuki era baru yaitu situasi endemi.

Airlangga menginstruksikan menjelang mudik lebaran, Lampung sebagai daerah perlintasan wajib meningkatkan kewaspadaan, baik arus pemudik dari Pulau Jawa atau dari Sumatra sendiri.

"Lampung sebagai daerah perlintasan harus dijaga menjelang mudik, apalagi diprediksi  pergerakan arus mudik lebaran akan meningkat setelah 2 tahun dilakukan pembatasan," kata dia. (EP)