BANDAR LAMPUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota bersama Polresta Bandar Lampung melakukan pemantauan lalu lintas dalam menghadapi mudik lebaran.

"Pada arus mudik pasti ada peningkatan jumlah kendaraan, dari sekarang pun kami pantau bersama Satlantas Polresta. Perihal kemacetan enggak bisa dihindari, paling tidak kami mengurangi kemacetan lalu lintas," kata Kepala Dishub Socrat Pringgodani pada Senin, 18 April 2022.

Berdasarkan instruksi Wali Kota Bandar Lampung, Dishub juga akan mendirikan posko mudik lebaran di sejumlah titik strategis di Kota Bandar Lampung.

• Pemkot Bagikan 120 Ton Beras untuk Warga Bandar Lampung di 20 Kecamatan
• YBM PLN Targetkan 96 Kelompok Usaha Cahaya Terbentuk Tahun Ini
• Peritel Erafone, Erajaya Catat Rekor Laba Bersih Rp1 Triliun di 2021

"Posko mudik lebaran ada, dan akan ada personel Dishub dan Polresta yang piket 24 jam. Tapi masih akan dikoordinasikan ke Satlantas untuk lokasinya," ungkapnya.

Yang sudah pasti, sambungnya, posko utama akan didirikan di Terminal Rajabasa. Kemudian di daerah ramai pemudik, termasuk Lapangan Baruna Panjang dan Kali Balok baypass.

"Di sekitaran terminal sudah pasti ada, dan nanti ada penentuan titik baru lagi," katanya.

Socrat mengatakan upaya Dishub menangani kemacetan, salah satunya dengan upaya melakukan rekayasa lalu lintas secara situasional.

"Kami dengan Satlantas selalu menangani dengan situasional. Tidak ada yang direncanakan dari sekarang, tapi jika nantinya di lapangan harus dilakukan rekayasa, akan kita lakukan," jelasnya.

Disamping itu, untuk menghindari keramaian dan antrian panjang. Dishub masih mengoperasikan armada keliling untuk mengatasi parkir liar.

"Armada saat ini ada di Panjang, dipingiran jalan Yos Sudarso itu ada banyak parkir truk liar. Kami bersama Pol PP lagi menyisir di panjang, dan akan muter terus," pungkasnya. (EP)