Pastikan Biling Tepat Sasaran, Tim PPDB SMPN 26 Bandarlampung Survei Calon Siswa Hingga Pelosok
Eva Pardiana - Rabu, 30 Juni 2021 09:17Kabarsiger.com, Bandarlampung – Guna memastikan program Bina Lingkungan (Biling) tepat sasaran bagi siswa kurang mampu di Bandarlampung, Tim Survei Penerimaan Peserta Didik Baru Sekolah Menengah Pertama (Tim PPDB SMP) Negeri 26 Bandarlampung rela menyusuri pelosok kota mulai dari pinggiran sungai hingga menaiki gunung untuk menyurvei rumah calon siswa program tersebut.
PPDB SMP di Bandarlampung terbagi dua jalur, yakni Biling untuk siswa kurang mampu dan reguler untuk umum. Program Biling ini juga salah satu program unggulan Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana di bidang pendidikan. Hal ini dibenarkan oleh Wasiat, S.Pd., M.M.Pd., Kepala SMPN 26 Bandarlampung.
Agar program Biling tepat sasaran, lanjut Wasiat, sekolah telah menetapkan tiga tim untuk menyurvei rumah calon siswa Biling SMPN 26 Bandarlampung. “Satu tim survei beranggotakan tiga orang. Mereka melakukan perjuangan survei rumah calon siswa tersebut yang lokasi umumnya ekstrem. Di antaranya, ada calon siswa Biling yang tinggal di pinggiran sungai, di tepi sawah, bahkan di atas gunung yang sulit untuk dijangkau, seperti di daerah Sumberejo, Langkapura, dan Sukadanaham,” katanya.
Bahkan, lanjut Wasiat, ada jalan setapak terjal yang motor tim survei tidak bisa melewati, sehingga harus berhenti dan dilanjutkan dengan berjalan kaki hingga ratusan meter jaraknya. "Kelompok tim survei masing-masing akan berangkat menyurvei beberapa rumah calon siswa. Rencananya, tim survei bertugas hingga 4 Juli mendatang," tambahnya.
Siswa yang diterima, kata Wasiat, akan diumumkan secara daring di website PPDB Bandarlampung. “Untuk kuota PPDB SMPN 26 Bandarlampung tahun ajaran 2021/2022 sekitar 288 orang siswa, di mana 40 persen kuota Biling dan 60 persen kuota reguler. Khusus PPDB di SMP 26 Bandarlampung, selama dua hari ini berjalan lancar. Sampai siang ini telah diikuti sekitar 130 pendaftar,” ujarnya.
Wasiat menambahkan PPDB berlangsung daring, tetapi dari 130 orang pendaftar, hanya 6 orang mendaftar secara daring dari rumah. Selebihnya, mereka mendaftar secara daring dengan dibantu pihak sekolah. "Sekolah memang telah mengantisipasi hal tersebut karena melihat pengalaman PPDB online tahun lalu juga tidak jauh beda, yakni kendala jaringan internet," jelasnya.
Maka itu, sekolahnya telah mempersiapkan beberapa fasilitas untuk mendukung kelancaran PPDB, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19, salah satunya ruangan pendaftaran dibagi empat ruangan, masing-masing ruang terdiri dari 16 calon pendaftar.
"Kami juga menyebarkan informasi bahwa bagi orang tua yang mendaftar langsung ke sekolah dan tidak membuat akun, silahkan akses di https://ppdbsmpbandarlampung.id,” katanya.
Dengan website ini, kata dia, orang tua bisa mengakses data sekolah, daya tampung, data zonasi, info dan jadwal PPDB, data pendaftar, dan hasil seleksi. "Hasil seleksi secara online di web PPDB Bandarlampung rencana diumumkan pada 5 Juli 2021 mendatang," ucapnya.
Terkait tahun ajaran baru 2021/2022 mendatang apakah sudah kembali pembelajaran tatap muka (PTM) atau masih sistem dalam jaringan (daring), Wasiat belum mau bisa berkomentar mengenai hal tersebut. "Kami masih menunggu instruksi dari pemerintah. Intinya, kami siap mengikuti instruksi pemerintah apakah tetap daring atau PTM dengan sistem belajar perbandingan 50:50. Artinya, 50 persen belajar di rumah dan 50 persen belajar di sekolah," tambahnya.
Meskipun demikian, dia pun menghimbau calon siswa di mana pun dia berada tetap patuhi prokes. "Semoga dengan kita patuhi prokes Covid-19, kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah kembali diadakan," harap Wasiat. (*)