Mahasiswa Magang BCF Batch 9 ILS bersama Sobat Sehat Edukasi Bahaya TBC kepada Santri Al-Hikmah

Yunike Purnama - Minggu, 29 September 2024 20:41
Mahasiswa Magang BCF Batch 9 ILS bersama Sobat Sehat Edukasi Bahaya TBC kepada Santri Al-Hikmah (sumber: null)

BANDARLAMPUNG - Mahasiswa magang Bakrie Center Foundation (BCF) Batch 9 Inisiatif Lampung Sehat (ILS) bersama komunitas Sobat Sehat menggelar penyuluhan kesehatan terkait TBC kepada para santri bertempat di TPMD Afifah Al Hikmah Bandar Lampung pada Minggu, 29 September 2024.

Kegiatan penyuluhan menghadirkan narasumber dr. Selly Stepriyani, MARS. SP. KKLP dari PKM Kedaton dan dihadiri oleh perwakilan pimpinan pesantren Al-Hikmah Kepala Bidang Kesehatan Rohati, perwakilan Inisiatif Lampung Sehat sekaligus Ketua Sobat Sehat Ardiansyah beserta mentor program development dan pendampingan anak terdampak TBC.

Perwakilan Inisiatif Lampung Sehat sekaligus Ketua Sobat Sehat Ardiansyah mengatakan, "Agenda penyuluhan ini dalam rangka memberikan edukasi terkait bahaya TBC sejak dini termasuk kepada para santri di pesantren, kegiatan ini juga sebagai upaya menekan angka pasien TB anak di Lampung,"ujar Ardi.

Perwakilan Inisiatif Lampung Sehat sekaligus Ketua Sobat Sehat Ardiansyah. Foto: Yunike Purnama/Kabarsiger

Kemudian, ia memaparkan hadirnya Sobat Sehat sebagai komunitas penyintas TB dalam acara penyuluhan ini juga bertujuan memberikan informasi kepada para santri, bahwa sebagai penyintas setelah sembuh dari pengobatan ternyata bisa kembali produktif bahkan bisa lebih bermanfaat untuk orang lain khususnya untuk para pasien.  

Maka, apabila memang ada yang harus menjalani pengobatan TBC agar tidak berkecil hati dan mau menjalani pengobatan hingga tuntas.

Narasumber dr. Selly Stepriyani, MARS. SP. KKLP. Foto: Yunike Purnama/Kabarsiger

Selanjutnya dalam paparan dr. Selly memaparkan secara interaktif terkait pengenalan apa itu TBC. Kemudian jenis-jenis TBC, cara menghindari penularannya, cara etika batuk hingga metode pengobatan TBC.

"TBC ini disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis yang penularannya bisa ke siapa saja, dari manusia ke manusia melalui udara. Ketika penderita TBC aktif memercikkan lendir atau dahak saat batuk atau bersin, bakteri TB akan ikut keluar melalui lendir tersebut dan terbawa ke udara. Selanjutnya, bakteri TB akan masuk ke tubuh orang lain melalui udara,"papar dr Selly.

Ia juga melanjutkan, ciri-ciri gejala utama TBC antara lain batuk lebih dari dua minggu, demam, berat badan turun drastis tidak ada nafsu makan.

"Maka disini, kalau adik-adik ada yang merasakan gejala yang disebutkan tadi bisa langsung ke fasilitas kesehatan untuk secepatnya cek dahak,"jelas Selly.

Kemudian, jika memang hasilnya menunjukan postitif tbc bisa langsung diarahkan untuk melakukan pengobatan sesuai hasil dahak yang keluar. Dari pengobatan TBC ada yang 6 bulan hingga 9 bulan dan tidak boleh putus minum obat selama pengobatan.

"Nah, agar adik-adik disini tidak sampai tertular TBC apa yang perlu dilakukan? Hal yang harus dilakukan adalah menjaga dengan pakai masker saat ditengah keramaian, pastikan asupan nutrisi tercukupi, ventilasi udara cukup di ruangan dan terapkan pola hidup sehat,"papar dr Selly.

Acara disambut antusias dari para santri yang hadir, ditambah semangat dengan adanya doorprize yang diberikan bagi peserta yabg bisa menjawab pertanyaan dari narasumber dan panitia. (*)

Editor: Redaksi
Yunike Purnama

Yunike Purnama

Lihat semua artikel

RELATED NEWS