BANDAR LAMPUNG – Pada momen Iduladha 1443 H, FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Provinsi Lampung menggelar pemotongan hewab kurban dengan mengusung tema 'Berhari Raya untuk Memperkuat Kerukunan Umat Beragama dan Solidaritas Sosial'.

Hewan kurban tersebut dibagikan tidak hanya kepada umat muslim yang sedang merayakan hari raya Iduladha, tapi juga ke masyarakat lintas agama.

"Kita ingin mengedukasi kepada masyarakat bahwa ketika hari raya kurban hendaknya momentum ini menjadi sarana atau media untuk memperkuat kerukunan dengan cara ibadah sosialnya," ujar Ketua FKUB Provinsi Lampung, Dr. Mohammad Bahruddin di sekretariat FKUB Lampung, Senin 11 Juli 2022.

"Dan hari ini FKUB memberikan contoh riil kepada masyarakat bahwa di sini ada dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Lampung, PGI, Katolik, semua kita berikan daging kurban," lanjutnya.

• KSEI Catat Jumlah Investor Pasar Modal Tembus 4 Juta SID
• Belanja Online Meroket, Transaksi Digital RI Tembus Rp410 Triliun
• Mulai 17 Juli 2022, Pelanggan KA Rajabasa dan Kualastabas Belum Divaksin Booster Wajib Tunjukkan Negatif Covid-19

Menurut hukum Islam, kata Bahruddin, dibolehkan memberikan daging kurban kepada selain umat Islam. Ini banyak yang belum diketahui masyarakat.

"Dengan cara seperti ini makna hari raya kurban ini dapat dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat," katanya.

Lebih lanjut, melalui kurban ini, FKUB ingin menyampaikan pesan bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil’alamin, yakni Islam yang kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang. Karena substansi beragama adalah memanusiakan manusia.

"Sehingga ketika ada santunan, bakti sosial, dan berbagi, maka kita harus menghilangkan sekat-sekat etnis dan agama, bahwa kita adalah satu dalam kemanusiaan," pungkasnya. (IQB)