Belanja Online Meroket, Transaksi Digital RI Tembus Rp410 Triliun
Yunike Purnama - Senin, 11 Juli 2022 14:37BANDARLAMPUNG - Transaksi keuangan digital Indonesia mengalami kenaikan. Di sisi perdagangan digital selama 2021 mencapai Rp410 triliun seiring meningkatnya kegiatan belanja online.
"2021 perdagangan digital Rp410 triliun seiring naiknya ekpektasi referensi belanja online dan digukung sistem pembayaran digital," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin, 11 Juli 2022.
Lebih lanjut Airlangga mengatakan, potensi ekonomi digital bisa naik hingga 8 kali lipat menjadi Rp4.531 triliun pada 2030. Adapun nilai uang elektronik naik 32,25% dan transaksi QRIS tumbuh 245%.
- Mulai 17 Juli 2022, Pelanggan KA Rajabasa dan Kualastabas Belum Divaksin Booster Wajib Tunjukkan Negatif Covid-19
- Transformasi Digital Pacu Bisnis Pos Indonesia
- Masih Stagnan Rp1.004.000 per Gram, Cek Harga Emas di Pegadaian Pada Senin, 11 Juli 2022
"Indoensia menjadi tuan rumah dan tujuan investasi digital terpopuler di Asia Tenggara mewakili 40% dari digitalisasi di Asia Tenggara yang belanjanya Rp300 triliun dan didukung oleh perbaikan iklim usaha yang inklusif," ujarnya.
Menko Airlangga menuturkan, digitalisasi ekonomi dan keuangan terus terakselerasi dengan perbaikan capaian dan inklusif keuangan. Berdasarkan suveri keuangan ekonomi yang inklusif yang diselenggarakan oleh BI dan BNKI.
"Kita optimis inklusi keuangan Indonesia telah ditargetkan dia angka 90% pada 2024 dan dengan kekuatan sinergi dan akselerasi, implementasi di tingkat nasional. Digitalisasi perlu dijaga dengan penguatan sinergi dan investasi dan kebijakan sebagai pondasi untuk membangun idnoensia maju," tukasnya. (*)