Empat Tips Hindari Penipuan Online Modus Undangan Pernikahan
Yunike Purnama - Kamis, 20 Juli 2023 18:52BANDARLAMPUNG - Belum lama ini terjadi modus penipuan menggunakan file aplikasi undangan pernikahan. Tindakan ini kabarnya memakan korban salah satu nasabah tabungan di salah kota Indonesia dan harus kehilangan saldo di rekeningnya hingga Rp1,4 miliar.
Menanggapi hal itu pemimpin PT BRI (Persero) Tbk kantor cabang Malang Kawi Mohammad Saleh berharap supaya masyarakat dapat lebih waspada dengan tautan aplikasi mencurigakan yang tidak resmi alias bodong.
“Dengan semakin beragamnya modus penipuan secara digital, BRI mengimbau agar nasabah tidak sembarang meng-install aplikasi dengan sumber yang tidak resmi dan tidak dapat dipertanggung jawabkan, salah satunya adalah file APK yang dikirim melalui aplikasi chat tersebut”, tutur Kawi dalam laman resmi BRI dikutip TrenAsia.com jaringan Kabarsiger.com pada Kamis,20 Juli 2023.
Diketahui penipu memanfaatkan aplikasi tidak resmi alias bodong. Hal ini membuat korban dengan tidak sadar memberikan persetujuan ke dalam handphone korban untuk mengakses aplikasi lainnya.
“Kejahatan perbankan pun dapat terjadi karena data transaksi perbankan (kode OTP) yang bersifat pribadi dan rahasia dikirimkan melalui SMS. Alhasil, transaksi perbankan melalui mobile banking dapat berjalan sukses”, jelas Kawi.
- DPR Desak Pemerintah Turunkan LPG Subsidi 3 Kg
- Prospek Kripto Altcoin pada Semester II-2023
- Tips Gunakan Netflix untuk Maksimalkan Kenyamanan Saat Nonton Film
Dilain kesempatan, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan langkah awal untuk menanggulangi file aplikasi yang terlanjur disetujui.
1. Putuskan Koneksi Data Seluler atau Wifi
Apabila terlanjur mengklik file bodong, segera matikan semua koneksi, bisa dengan mengaktifkan mode pesawat atau mengklik pada ikon data. Dengan koneksi internet yang terputus, pelaku tak bisa mengakses handphone kita dan pengambilan data pribadi pun dapat dihindarkan.
2. Bersihkan Data Serta Cache Aplikasi Bodong
Dengan langkah ini, pelaku tidak dapat mengakses aplikasi digital banking maupun dompet digital di handphone calon korban dari jarak jauh.
3. Menghapus Aplikasi Bodong yang Sudah Terpasang di Gawai
Kita tidak mengetahui betapa berbahayanya aplikasi dari sang pelaku. Sebab itu, menghapusnya atau bahkan memformat ulang ponsel ke setelan pabrik menjadi satu-satunya solusi.
3. Mengubah Serta Mengganti Username, Pin, dan Password Mobile Banking Termasuk Email Pribadi
Dengan mengubah semua data transaksi tersebut, maka dapat mencegah transaksi perbankan yang dilakukan oleh pelaku kejahatan.
Pihaknya juga menyarankan kepada seluruh nasabah BRI yang terlanjur mensetujui aplikasi tersebut supaya segera menghubungi Contact BRI di 14017/1500017. Hal ini demi mengantisipasi sesuatu kerugian materi maupun pencurian data pribadi.
“Atas berbagai kejahatan social engineering yang menimpa nasabah BRI, kami juga telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, khususnya aparat penegak hukum untuk terus memantau, menyelidiki, dan menangkap pelaku kejahatan perbankan yang telah meresahkan masyarakat dan pihak perbankan,” kata Aestika.(*)