Penulis:Eva Pardiana
BANDAR LAMPUNG – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menyelenggarakan International Conference on Multidisciplinary Studies (ICMS) 2024 di Ballroom UIN dengan dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa. Acara ini berlangsung selama dua hari, mulai 9 hingga 10 Oktober 2024.
Prof. Dr. H. Idrus Ruslan, M.Ag, Wakil Rektor III UIN Raden Intan, memberikan sambutan pembuka mewakili rektor. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pendekatan multidisipliner dalam menjawab tantangan global yang semakin kompleks.
"Melalui konferensi ini, kita berharap dapat memperkuat kolaborasi akademik dan pertukaran pengetahuan antarnegara, terutama di kawasan Asia," ujar Idrus.
Ia juga berharap konferensi ini menjadi jembatan penting bagi UIN Raden Intan menuju pencapaian visi internasional, sekaligus meningkatkan kontribusi akademik universitas dalam menghadapi tantangan global yang berkelanjutan
Konferensi ini menghadirkan sejumlah pemateri terkemuka, termasuk akademisi dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta serta dari beberapa negara di Asia, seperti Thailand, Taiwan, dan Malaysia. Mereka membahas topik-topik yang mencakup kajian keagamaan, kecerdasan buatan (AI) generatif dan pembangunan berkelanjutan, aplikasi psikologis, serta tantangan dan inovasi lintas bidang. Kehadiran para pemateri memberikan wawasan baru bagi peserta tentang cara mengatasi isu-isu global melalui pendekatan multidisipliner.
Sesi tanya jawab menjadi momen interaktif yang menarik, dengan peserta dari kalangan dosen antusias mengajukan pertanyaan kepada para pemateri. Diskusi yang mendalam terjadi, memperkaya pemahaman peserta terkait isu-isu yang diangkat selama konferensi.
Sri Wahyuni, seorang dosen di UIN Raden Intan, menyampaikan bahwa konferensi ini merupakan langkah penting UIN dalam mewujudkan visi menjadi universitas bertaraf internasional.
“Semoga acara ini semakin memajukan UIN Raden Intan Lampung hingga sukses di kancah global. Kami berharap hasil penelitian yang dilakukan dapat bermanfaat bagi dunia, terutama dalam kaitannya dengan Islam, dakwah, dan pembangunan berkelanjutan. Saya berharap tulisan saya bisa menjadi inspirasi bagi pembaca dan penelitian saya dapat memberikan dampak positif bagi lebih banyak orang,” ungkapnya. (*)
Reporter: Alyana Herawati & Zahro Aisiah