Tunggu Persetujuan OJK, Adira Finance Target Proses Akuisisi Mandala Finance Selesai Awal 2024

2023-08-20T16:44:31.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (AMDF) atau Adira Finance tengah merampungkan proses akuisisi  PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN).
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (AMDF) atau Adira Finance tengah merampungkan proses akuisisi  PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN).

JAKARTA - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (AMDF) atau Adira Finance tengah merampungkan proses akuisisi  PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN). Dengan pengambilalihan perusahaan multifinance tersebut, maka Adira Finance akan memegang 10% saham dan sebagian besar sisanya oleh Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG).

Terkait proses akuisisi tersebut, Presiden Direktur Adira Finance, I Made Dewa Susila menyampaikan, pihaknya telah melakukan penandatanganan conditional sale agreement atau perjanjian jual beli bersyarat.

"Jadi akuisisi (Mandala Multifinance) mayoritas oleh MUFG. Adira Finance partisipasi 10%. Nah yang sudah dilakukan baru penadatanganan perjanjian jual beli bersyarat," ujarnya dalam paparan kinerja Adira Finance semester I 2023.

Adapun syarat dalam melakukan perjanjian tersebut, perusahaan harus mendapatkan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Made berharap proses akuisisi ini dapat segera rampung pada awal tahun 2024.

"Syarat utamanya mendapat persetujuan OJK dahulu. Jadi diprediksi baru bisa direalisasikan di awal 2024. Tapi apapun yg terjadi, yang diprioritaskan adalah bersinergi di atas entitas dari grup MUFG," tuturnya.

Meski demikian, Made belum bisa mengungkapkan lebih lanjut terkait kolaborasi yang akan dilakukan usai tahap akuisisi Mandala Multifinance selesai.

"Jadi karena zamannya sekarang itu berkolaborasi. Kalau Adira Finance hanya sendiri agak berat, jadi arah ke depannya memang kolaborasi," pungkasnya.

Sebagai informasi, Adira Finance mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 24% tahunan (yoy) menjadi Rp 818 miliar. Hal ini terutama didorong oleh meningkatnya total pendapatan sebesar 10% yoy menjadi Rp 4,5 triliun.(*)