PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI)
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sebagai bank syariah terbesar di Indonesia mencatatkan pertumbuhan transaksi penukaran valuta asing (forex) dari rupiah ke riyal selama musim haji 2023, jika dibandingkan dengan 2022.
Direktur Treasury & International Banking BSI Moh Adib mengatakan, pihaknya menyiapkan ekspedisi khusus dari Arab Saudi guna memenuhi kebutuhan uang tunai jamaah haji Indonesia selama di tanah suci dalam bentuk riyal.
“BSI siap melayani kebutuhan transaksi forex masyarakat termasuk penyediaan layanan transaksi lindung nilai syariah. Kami senantiasa memberikan pelayanan yang optimal bagi para nasabah jemaah haji yang membutuhkan transaksi keuangan," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (7/7/2023).
BSI sendiri tahun ini dipercaya oleh 161.455 jemaah haji Indonesia untuk melakukan pelunasan biaya haji. Angka ini setara dengan 100% dari kuota haji yang diberikan pada BSI dan 81% dari jumlah keseluruhan jemaah haji Indonesia yang berangkat ke tanah suci.
Selain itu, BSI juga dipercaya Kementerian Agama menjadi salah satu bank penyalur living cost bagi jemaah haji pada tahun 2023. Living cost bagi jemaah haji tahun ini sebesar 750 Saudi Arabia Riyal (SAR) atau setara R p3.030.000 per jemaah, yang diberikan dalam bentuk rupiah.
Berbagai layanan juga telah disiapkan oleh BSI untuk mempermudah para jamaah, di antaranya memberikan layanan penukaran mata uang dari rupiah ke riyal untuk biaya living cost di 14 embarkasi haji.
Adib menyatakan, penyelenggaraan ibadah haji menjadi salah satu fokus BSI dalam mengembangkan ekosistem Islam. Ibadah haji menjadi salah satu amanah bagi bank syariah untuk memberikan layanan prima bagi seluruh jamaah.
“Ke depannya BSI terus meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji asal Indonesia yang mendapatkan panggilan ke tanah suci. Salah satunya adalah pelayanan penukaran uang rupiah ke riyal agar semakin memudahkan jemaah selama menjalankan ibadah,” pungkasnya.(*)