Tol Trans Sumatera Tahap 1 dan 2 Ditarget Selesai Akhir 2024

2022-11-02T05:38:55.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Yunike Purnama

Proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap 1 dan 2 selesai pada akhir 2024.
Proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap 1 dan 2 selesai pada akhir 2024.

JAKARTA - Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menargetkan proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap 1 dan 2 selesai pada akhir 2024.

"Kami mengharapkan pada akhir 2024 nanti, kita menyelesaikan tahap 1 dan 2 di mana Tol Trans Sumatera akan menghubungkan dari Bakauheni sampai dengan Jambi," ujar Wamen BUMN II dikutip Rabu, 3 November 2022.

Dari beberapa ruas tambahan Jalan Tol itu nanti ada di utara Aceh sampai dengan Langsa dan juga beberapa ruas sayap seperti Bengkulu dan Padang.

Terkait dengan proses Penyertaan Modal Negara (PMN) tunai sebesar Rp 7,5 triliun untuk Hutama Karya, sedang dalam proses dan saat ini diharapkan akan bisa mendapatkan Peraturan Pemerintah (PP) pada pekan kedua Desember 2022 dan diharapkan dapat dicairkan pada pekan keempat Desember.

PMN ini kegunaannya untuk pembangunan ruas-ruas Tol Trans Sumatera seperti Pekanbaru-Dumai Rp1,13 triliun, kemudian ruas Simpang Indralaya - Prabumulih yang cukup besar yakni Rp2,3 triliun, Kisaran - Indrapura Rp1,1 triliun.

Kemudian Taba Penanjung - Bengkulu Rp97 miliar, dan yang paling besar untuk ruas Sigli - Banda Aceh sebesar Rp2,8 triliun.

Semua ruas tol tersebut, lanjut Tiko, masih dalam proses pembangunan (on progres) dan sesuai jadwal (on track).

"Jadi itu kesepakatan bersama-sama pemerintah dalam hal ini Menteri PUPR, Presiden RI dan Menteri Keuangan bahwa kita menyelesaikan tahap 1 dan 2 Jalan Tol Trans Sumatera, dengan harapan nanti di pemerintahan berikutnya untuk tahap 3 dan 4 bisa dilanjutkan dalam rangka menyelesaikan seluruh ruas Tol Trans Sumatera," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengungkapkan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) tunai senilai Rp7,5 triliun digunakan untuk melanjutkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.

Untuk masyarakat, dengan adanya Jalan Tol Trans Sumatera, waktu tempuh perjalanan dari satu daerah ke daerah lain menjadi lebih pendek dan biaya transportasi juga menurun.

HK Sudah Bangun JTTS Tahap 1 Sepanjang 1.064 km

PT Hutama Karya (Persero) telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap I sepanjang 1.064 kilometer. Pembangunan ini akan menjadi fokus perseroan hingga 2024 mendatang.

Harapannya, seluruh pembangunan JTTS Tahap I ini bisa rampung di 2024. Perlu diketahui, dari 1.064 kilometer, ruas yang sudah beroperasi sepanjang 549 km dan ruas konstruksi sepanjang 515 km.

“Fokus perusahaan pada tahun 2023 hingga 2024 mendatang untuk menyelesaikan pengerjaan konstruksi JTTS tahap I," ujar Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro dalam keterangannya,

Koentjoro mengatakan pada 2022, target penambahan ruas JTTS sepanjang ekuivalen 77,26 km. Diantaranya ruas Kisaran – Indrapura sepanjang 11,11 Km, Pekanbaru – Bangkinang sepanjang 4,95 Km, Bangkinang – Pangkalan sepanjang 4,19 Km, dan Binjai – Langsa (Seksi Binjai – Pangkalan Brandan) sepanjang 24,07 Km.

Kemudian Sigli – Banda Aceh (Seksi 1,5 dan 6) sepanjang 0,35 Km, Simpang Indralaya – Prabumulih 21,12 Km dan ruas Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat 10 Km.

Realisasi pembangunan dari target penambahan ruas JTTS tahun 2022 per September 2022 diantaranya ruas Kisaran – Indrapura sepanjang 9,09 Km, Pekanbaru – Bangkinang sepanjang 1,62 Km, Bangkinang – Pangkalan sepanjang 2,59 Km, dan Binjai – Langsa (Seksi Binjai - Pangkalan Brandan) sepanjang 11,15 Km.

Selanjutnya, Sigli – Banda Aceh (Seksi 1,5 dan 6) sepanjang 0,64 Km, Simpang Indralaya – Prabumulih sepanjang 15,37 Km, dan ruas Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat sepanjang 7,7 Km.

Sedangkan per September 2022 ruas JTTS tambahan ruas jalan tol yang beroperasi diantaranya ruas tol Sigli – Banda Aceh Seksi 2 (6 Km) dan Binjai – Stabat Seksi 1 (12 Km), ada pula ruas tol yang akan beroperasi dalam waktu dekat yakni ruas tol Bengkulu – Taba Penanjung (17 Km) dan ruas Pekanbaru – Bangkinang (31 Km). (*)