Tiga Atlet Anggar ALFC Borong Medali pada Kejurnas West Java Fencing Challenge 2024

2024-07-05T07:32:40.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

Peraih medali emas yakni Aqilah Kirana Ramadhani bersama pelatih Mira Daniaty
Peraih medali emas yakni Aqilah Kirana Ramadhani bersama pelatih Mira Daniaty

BANDUNG - Tim Anggar Lampung mencetak prestasi gemilang di Kejuaraan Nasional West Java Fencing Challenge 2024 dengan berhasil meraih 1 medali emas, 1 Perak dan 2 perunggu bertempat di Grand Asrilia Hotel Bandung pada tanggal 1-5 Juli 2024.

Peraih medali emas yakni Aqilah Kirana Ramadhani siswi SDN 1 Palapa Bandar Lampung, peraih medali perak Naura Rizkia lulusan SMA YP Unila Bandar Lampung dan peraih dua medali perunggu yakni Mackinnley Tristan Raditya siswa SMAN 2 Bandar Lampung. Ketiga atlet ini merupakan jebolan dari Andalas Lampung Fencing Club (ALFC). 

Pencapaian ini merupakan prestasi yang patut dibanggakan setelah cabor Anggar sempat vakum prestasi beberapa waktu belakangan ini.

Pelatih Anggar Lampung Mira Daniaty menyampaikan, perolehan prestasi ini memberikan satu dorongan semangat untuk melangkah ke PON yang tinggal dua bulan terakhir ini.

“Kalau hasil ini sudah ada peningkatan dibandingkan dari Pra PON yang lalu, kami juga membawa atlet usia 13 tahun sebagai atlet pelapis dan justru bisa memberikan hasil bagus dan dapat medali emas di sini, Aqilah yang mengalahkan atlet Jawa Barat dengan skor tipit 10-9,” kata Mira.

Proses Pertandingan

Selain Aqilah dua atlet PON Lampung lainnya mendapatkan medali di Kejurnas ini yakni Naura Rizkia Tarisa meraih medali Perak di nomor Junior Women’s Epee. Di final Naura kalah dari atlet Kalimantan Timur dengan point 15-10.

Sementara dua medali Perunggu dipersembahkan Mackinnley Tristan Raditya. Yang mengejutkan, Tristan yang turun di dua nomor yakni Junior dan Senior. Pada Junior Men’s Epee Tristan meraih medali Perunggu. Dia gagal ke final karena kalah dari atlet Kalimantan Timur nilai tipis, dengan point 15-14.

“Pada nomor Senior Men’s Epee Tristan kalah dari atlet senior PON Aceh, dengan nilai 15-13. Ini cuma harus lebih ditingkatkan segi kecepatan dan strategi permainannya,” kata Mira.

Ketua IKASI Lampung, Watoni Nurdin menyambut gembira prestasi anak asuhan Pengprov Ikasi Lampung ini.

“Alhamdulillah teman-teman bekerja keras untuk meraih hasil terbaik dimana pun bertanding. Namun utamanya kita harus tetap fokus di PON Aceh-Sumut nanti. Tapi capaian ini bagian dari keberhasilan selanjutnya,” katanya.

Watoni terus memberikan dorongan semangat agar anak-anak terus fokus pada persiapan PON yang kurang beberapa waktu lagi.

“Semakin dekat hari pelaksanaan, semakin stress anak-anak kita. Maka dari itu saya pesankan agar tidak terbebani target apapun. Semua harus berjalan wajar seperti latihan keseharian. Pertandingan ini merupakan panggung lain dari latihan yang serius. Maka siapapun lawan harus dihadapi dengan serius dan sepenuh hati,"harapnya. (*)