ojk
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Yunike Purnama
JAKARTA- Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia periode 20 – 24 Juni 2022 IHSG ditutup pada zona positif. Bahkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan mencatatkan peningkatan tertinggi sebesar 1,53 persen di level 7.042,937 dari 6.936,967 pada penutupan pekan sebelumnya, disusul kapitalisasi pasar.
"Peningkatan juga terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 0,93 persen menjadi Rp9.171,842 triliun dari Rp9.087,685 triliun pada penutupan minggu lalu," ujar Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu, 25 Juni 2022.
Senada, rata-rata frekuensi harian Bursa juga mengalami perubahan sebesar 9,01 persen menjadi 1.257.107 transaksi dari 1.381.605 transaksi pada penutupan pekan lalu.
Perubahan terjadi pada rata-rata volume transaksi Bursa selama sepekan yaitu sebesar sebesar 11,92 persen menjadi 24,753 miliar saham dari 28,103 miliar saham pada pekan yang lalu.
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa turut mengalami peningkatan sebesar 0,55 persen, yaitu menjadi Rp17,332 triliun dari Rp17,237 triliun pada pekan sebelumnya. pada pekan sebelumnya.
Adapun investor asing pada Jumat (24/6/2022) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp1,084 triliun dan sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp65,028 triliun.
BEI pada Rabu, 22 Juni 2022, mencatatkan obligasi Berwawasan Lingkungan (Green Bond) I PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan nilai nominal sebesar Rp5.000.000.000.000,00.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia untuk Obligasi ini adalah idAAA (Triple A) dan bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Diketahui total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2022 adalah 53 Emisi dari 41 Emiten senilai Rp69,20 triliun. Dengan pencatatan tersebut maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 498 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp456,00 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 122 Emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 150 seri dengan nilai nominal Rp4.816,65 triliun dan USD205,99 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp4,31 triliun. (*)