jokowi
Penulis:Eva Pardiana
Editor:Eva Pardiana
JAKARTA – Badan Gizi dan Keamanan Makanan Spanyol mencatat 40,6% anak-anak Spanyol usia 6-9 tahun mengalami kelebihan berat badan dan 17,3% memenuhi syarat sebagai obesitas.
Dilansir dari laman Reuters, untuk menekan angka obesitas pada usia anak, kini Spanyol melarang iklan makanan dan minuman yang tidak sehat, seperti cokelat, biskuit, dan es krim yang ditujukan kepada anak-anak untuk memerangi obesitas pada anak muda.
Menurut Menteri Alberto Garzon, anak-anak sangat rentan terhadap iklan dan merupakan kewajiban pemerintah untuk melindungi mereka.
Peraturan yang akan berlaku yaitu dengan menerapkan pelarangan iklan untuk lima kategori produk kepada anak di bawah umur, terlepas dari kandungan nutrisinya. Daftar tersebut termasuk cokelat, permen, dan energy bar serta kue, biskuit manis, jus, es krim, dan minuman berenergi.
Produk makanan lain juga akan menghadapi peraturan ini jika melebihi batas tertentu untuk kandungan lemak jenuh, gula, dan garam. Menurut asosiasi konsumen, OCU, sembilan dari sepuluh iklan makanan yang ditargetkan untuk anak-anak adalah produk yang tidak sehat.
Oleh karena itu, peraturan yang kini masih memerlukan persetujuan kabinet ini akan memengaruhi iklan yang ditujukan kepada anak-anak di bawah usia 16 tahun, baik di televisi, radio, di bioskop, internet, bahkan jaringan media sosial dan aplikasi seluler.
Federasi Industri Makanan dan Minuman Spanyol (FIAB) mengatakan bahwa mereka terkejut dan marah dengan langkah tersebut, karena sektor tersebut telah bekerja dengan kementerian selama setahun untuk memperbarui praktik etis dalam periklanan. (*)
Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Justina Nur Landhiani pada 29 Oct 2021