startup
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
JAKARTA - Platform insurtech Qoala memperoleh pendanaan terbesar di Asia Tenggara sebesar Rp 1 triliun pada tahun 2022. Direktur Bisnis Qoala Plus, Tirto Utomo mengaku optimistis untuk menjaga pertumbuhan bisnis tahun ini, dan pendanaan tersebut akan digunakan untuk memperkuat posisi dan jangkauan pasar di Asia Tenggara.
Terlebih, ia menyebut bahwa Qoala grup telah mengantongi pertumbuhan premi di Indonesia sebesar 10 kali lipat sepanjang tahun 2022 dibandingkan dengan 2020. Meskipun demikian, ia enggan menyebutkan berapa nilai premi yang tercatat, hanya menggambarkan bahwa total premi grup telah mencapai US$ 100 juta.
"Kita bersyukur bisa berhasil mencapai itu, meskipun dengan situasi yang menantang kita berhasil mengumpulkan pendanaan yang besar. Lalu bagaimana cara kami mengutilisasi pendanaan yang sudah didapatkan? Saat ini cukup banyak investasi yang kami lakukan dari sisi mid-end dan back-end," ujar Tirto dikutip dari keterangan resmi pada Selasa, 17 Januari 2023.
Tirto pun menjelaskan bahwa pendanaan ini akan diinvestasikan lebih jauh untuk memperluas jangkauan Qoala di seluruh Asia Tenggara, termasuk dalam pengembangan teknologi dan pelayananan.
"Kalau mau lihat startup-startup lain yang bakar duit itu mudah, tapi dari awal itu bukan menjadi strategi kita. Jadi apa yang kita lakuin mending investasi untuk membangun sesuatu yang bisa sustainable. Kami akan mendukung produktivitas tenaga pemasar dengan melakukan banyak perbaikan dari hulu ke hilir, seperti portofolio produk asuransi yang lebih beragam, pengembangan fitur aplikasi, selling support hingga proses klaim," tuturnya.
Lebih lanjut, Tirto mengatakan saat ini Qoala telah beroperasi di empat negara, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam.
"Skala bisnis paling besar di Indonesia dan Thailand. Sehingga pendanaan ini juga akan digunakan agar Qoala lebih besar lagi di Vietnam dan Malaysia," imbuhnya.
Qoala juga memiliki Qoala Plus sebagai salah satu unit bisnis utama yang berbasis digital dengan bantuan tenaga pemasar atau yang disebut Mitra Qoala Plus.
Teknologi Qoala Plus ini bertujuan untuk membantu para mitra mendistribusikan produk asuransi, menerima komisi secara instan, dan meningkatkan pemasaran asuransi meliputi pengelolaan polis dan penanganan klaim.
"Qoala Plus juga bertugas membantu tenaga pemasar menjual berbagai jenis produk asuransi dari partner terpercaya serta mendukung pemasar menjadi wirausahawan dan membangun hubungan baik dengan pelanggan," kata Tirto.(*)