Susul J&T, Startup OnlinePajak Jadi Unicorn Ketujuh Indonesia

2021-07-21T15:07:56.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Yunike Purnama

Screenshot_2021-07-21-15-01-18-11_ed1fc2cbf5ed41bea1cf04e4fe2ed3a6.jpg
OnlinePajak Jadi Unicorn Ketujuh Indonesia

Kabarsiger.com, JAKARTA - Laporan CB Insights bertajuk ‘The Complete List of Unicorn Companies’ menunjukkan, OnlinePajak menjadi unicorn ketujuh Indonesia. Valuasi startup perpajakan ini US$ 1,7 miliar atau sekitar Rp 24,75 triliun.

Saat ini, Indonesia memiliki satu decacorn atau startup dengan valuasi lebih dari US$ 10 miliar yakni Gojek. Sedangkan lima unicorn lainnya yaitu Bukalapak, Tokopedia, Traveloka, OVO, dan J&T.

OnlinePajak menyusul J&T yang menyandang status unicorn pada April lalu. “OnlinePajak mendapatkan total pendanaan US$ 37 juta dari delapan investor,” demikian dikutip dari CB Insights, Rabu (21/7/2021).

Pada dua pekan lalu, OnlinePajak dikabarkan memperoleh pendanaan seri C hampir US$ 12 juta, menurut data dari VentureCap Insights. Investor yang memimpin yakni Tencent dan Altos Ventures dengan investasi hampir US$ 5 juta.

Investor lain yang berpartisipasi yakni Warburg Pincus dengan investasi US$ 2 juta. “VentureCap mematok valuasi OnlinePajak sekitar US$ 179 juta,” demikian dikutip dari Tech In Asia.

Startup penyedia perangkat lunak atau software-as-a-service (SaaS) bidang perpajakan itu mengumpulkan dana US$ 25 juta dalam pendanaan seri B pada Oktober 2018. Ini dapat dari Warburg Pincus, Endeavour Catalyst, Global Innovation Fund.

Investor lama seperti Alpha JWC Ventures, Sequoia Capital, dan Primedge juga ambil bagian dalam putaran pendanaan seri B tersebut. (*)

Tags:unicorn