SMSI Kota Bandar Lampung
Penulis:Eva Pardiana
Editor:Eva Pardiana
BANDAR LAMPUNG – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Bandar Lampung, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bandar Lampung dan Forum Wartawan Kota (Forawako) berkolaborasi menggelar bakti sosial berupa pembagian menu berbuka puasa kepada masyarakat, Jumat, 8 April 2022.
Adapun jumlah paket takjil yang dibagikan sebanyak 220 dan 110 nasi kotak. Anggota SMSI Bandar Lampung, ACT, dan Forwako membagikan menu berbuka puasa di sejumlah titik, mulai dari lampu merah Jalan Diponegoro, lampu merah Pengajaran, Pasar Cimeng, dan pertigaan Pasar Ambon Teluk Betung.
Masing-masing anggota turun langsung memberikan paket takjil dan nasi kotak kepada pengguna sepeda motor, supir dan penumpang angkutan umum, warga yang beraktivitas di pasar, pedagang, tukang becak, pengemudi ojek online, hingga pejalan kaki.
Ketua SMSI Kota Bandar Lampung Jefri Arifin mengatakan bakti sosial ini masih merupakan rangakaian agenda Pelantikan Pengurus SMSI Kota Bandar Lampung Periode 2022–2027 yang digelar 31 Maret 2022 lalu.
Jefri melanjutkan, pada aksi ini pihaknya menggandeng ACT Lampung dan Forwako agar jangkauan gerakan ini dapat semakin luas dan jumlah penerima manfaat semakin banyak.
"Ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat. Walaupun tidak banyak, semoga bisa memberikan manfaat bagi yang menerimanya," ungkap Jefri.
Ia juga berterimakasih kepada ACT Lampung dan Forwako atas sinergi yang terjalin. Ia berharap ke depan akan ada program-program lainnya yang dapat dikolaborasikan.
Ketua Forwako Sahat P Nasution menambahkan bakti sosial ini bukan hanya bertujuan membantu orang lain, namun juga melatih untuk terus berbuat kebaikan.
"Apalagi ini bulan baik, semoga yang kita lakukan ini bernilai pahala bagi kita semua," tandasnya.
Sementara itu, Ari Prayoga selaku Marketing Komunikasi ACT Bandar Lampung menyebut pembagian takjil merupakan salah satu program berbagi pangan Ramadan dengan mengajak semua pihak untuk berbagi dan ambil bagian, "Kan Ramadan!"
Pembagian takjil dan nasi ini akan menyasar permukiman prasejahtera, pusat keramaian, rumah sakit, stasiun, pondok pesantren, dan perkampungan pinggiran kota yang dinilai perlu dibantu.
"Semoga kegiatan ini mendapatkan rido dari Allah SWT dan bermanfaat untuk mereka yang membutuhkan di bulan Ramadan di masa pandemi," pungkasnya. (EP)