Siaga Jelang Idulfitri 2023, PLN Siapkan 2.300 Posko Kelistrikan

2023-04-05T12:40:54.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

PT PLN (Persero) menyiagakan sekitar 2.300 posko siaga kelistrikan dan 82.690 personel guna menjaga pasokan listrik selama Idulfitri 1444 hijriah.
PT PLN (Persero) menyiagakan sekitar 2.300 posko siaga kelistrikan dan 82.690 personel guna menjaga pasokan listrik selama Idulfitri 1444 hijriah.

JAKARTA  - PT PLN (Persero) menyiagakan sekitar 2.300 posko siaga kelistrikan dan 82.690 personel guna menjaga pasokan listrik selama Idulfitri 1444 hijriah.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN memastikan kesiapan pasokan listrik untuk kelancaran periode Ramadan dan Idulfitri tahun ini mulai dari sisi pembangkit, transmisi, personel, hingga peralatan pendukung.

"Masyarakat Indonesia akan merayakan Idulfitri, tidak boleh ada listrik yang mati, tidak boleh ada ibadah yang terganggu, tidak ada fasilitas umum yang boleh bermasalah listriknya," ujar Darmawan dalam Apel Siaga Kelistrikan dikutip dari TrenAsia jaringan Kabarsiger pada Rabu, 5 April 2023.

Bos PLN ini merinci, perseroan menyiagakan 20.130 personel PLN dan 61.560 tenaga alih daya yang terdiri dari tim pelayanan teknik dan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).

PLN juga menyiapkan sekitar 2.300 posko siaga kelistrikan yang tersebar di seluruh Tanah Air. Darmawan menginstruksikan agar seluruh posko ditempatkan di titik-titik krusial dan seluruh personel bersiaga dan bersinergi dengan berbagai pihak.

Darmawan juga menyiapkan alat pendukung dalam periode Siaga di antaranya menyediakan 1.478 Genset, 559 uninterruptible power supply (UPS), 925 unit gardu bergerak (UGB), 16 unit Trafo Mobile, 259 Crane, 3.260 Mobil dan 3.395 Motor.

PLN juga memperkuat pasokan energi primer untuk memastikan setiap pembangkit dalam kondisi prima. Begitu juga kondisi seluruh tranmisi, PLN telah melakukan pemeliharaan rutin lebih awal sehingga saat ini dalam kondisi yang aman.

Selama periode lebaran, PLN memprediksi kelistrikan yang andal dengan daya mampu pasok sebesar 46,2 Gigawatt (GW), dengan beban puncak mencapai 29 GW. Terkait, pasokan energi primer, PLN menjamin dalam kondisi aman dengan ketersediaan pasokan energi rata-rata di atas 20 hari operasional (HOP).(*)