Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
FLORIDA- Seekor simpanse bernama Vanilla mengalami sejarah dalam hidupnya. Untuk pertama kalinya, primata ini dapat melihat langit setelah sebelumnya terkurung di lab penelitian selama 28 tahun.
Pada awal hidupnya, Vanilla tinggal di dalam fasilitas penelitian biomedis New York. Ia berada di sana bersama lusinan simpanse lainnya. Menurut pernyataan organisasi perlindungan simpanse di Florida, tersebut, Vanilla ditempatkan di kandang kecil digantung dari tanah seperti kandang burung bersama 29 simpanse lainnya pada 1995.
Setelah dikeluarkan dari fasilitas New York pada tahun 1995, Vanilla dan simpanse tawanan lainnya dikirim ke Wildlife Waystation. Sebagai catatan, Wildfire Waystation merupakan fasilitas penyelamatan hewan di California yang ditutup pada tahun 2019.
Saat di tampung di Wildfire Waystation, nasib para simpanse yang diselamatkan bukannya membaik. Alih alih menyelamatkan simpanse, organisasi tersebut malah mengurung mereka di dalam kandang beratap dan terkucilkan dari dunia luar.
"Di California, Vanilla hidup dengan segelintir simpanse di dalam kandang pagar rantai tanpa rumput dan sedikit pengayaan," kata Andrew Halloran , ahli primata dan direktur Save the Chimps sebagaimana dikutip dari New York Post Senin, 3 Juli 2023.
Setelah Wildlife Waystation ditutup, Vanilla dan anggota kelompoknya datang ke Save the Chimps melalui pesawat FedEx yang merupakan bagian dari FedEx Cares, sebuah program keterlibatan komunitas global, sebelum tiba di tempat perlindungan organisasi dengan semi-truk.
Setelah menghabiskan waktu di karantina, prosedur standar di tempat perlindungan, simpanse secara bertahap dimasukkan ke dalam salah satu kelompok keluarga fasilitas yang lebih besar.
Lewat sebuah tayangan video pelepasan Vanilla ke alam liar mendatangkan reaksi memgharukan. Vanilla, yang awalnya ragu-ragu terlihat melompat keluar dari pintu dan dipeluk oleh Dwight, simpanse jantan. Sepanjang tayangan, dia berulang kali melihat ke langit saat menjelajahi habitat barunya yang berumput dan terbuka di pulau seluas 1,2 hektar.
Berbeda dengan Vanilla, rekan simpanse lain yang diselamatkan, Shake tampak pergi ke pulau tanpa ragu-ragu dibanding Vanilla sedikit lebih khawatir ketika pintu terbuka ke dunia baru ini.
"Dia duduk di ambang pintu sampai Dwight, laki-laki alfa, mendorongnya untuk bergabung dengannya," tulis perwakilan organisasi Save the Chimps.(*)