Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
JAKARTA – Dosen Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menjembatani produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Pesawaran untuk mengikuti bazar UMKM “ASN Serbu Lokal Keren” pada 15 – 18 November 2022 di Jakarta.
Mereka adalah Dr. Sri Lestari, S.Kom., M.Cs. selaku Ketua, dengan anggota Yulmaini, S.Kom., M.Cs.; Aswin, S.E., MM., Sulyono, S.Kom., M.T.I.; dan Ruki Rizal Nul Fikri, S.Kom., M.T.I.
Keempat dosen itu melakukan penelitian berjudul Implementasi Ranking Based pada SiMoniK untuk Rekomendasi Strategi Peningkatan Kemandirian UMKM di bawah Binaan Dinas Koperasi dan UMKM Pesawaran.
Kegiatan ini didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) untuk Skema Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) tahun ke-2 pendanaan tahun 2022.
Sri Lestari mengatakan sebelumnya beberapa produk kerajinan dan kuliner yang akan diikutkan dalam pameran dengan bergabung bersama M Bloc. Pihak M Bloc juga mengikutkan produk kuliner dalam bazar UMKM di Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM).
Kemudian, kata dia, produk UMKM tersebut dari Kabupaten Pesawaran dan Bandar Lampung dibawah naungan Demmon Sepokny yang merupakan marketplace untuk mendisplay produk UMKM.
“Diantaranya, Panda Alami, Abon Hanni, Kemplang AN, Kopi dan Jahe Instan Gelas, Vista, Khas Lampung, Ecoprint Yasmin Wiwid, Batik Lampung Adanan, Kerajinan Tapis Lampung dan masih banyak produk-produk lainnya,” kata Dr. Sri Lestari.
Menurut dia, sebelum diikutkan dalam pameran maupun bazar UMKM produk dikurasi oleh tim M Bloc. “Ini juga bagian dari pengenalan produk UMKM lokal di Kabupaten Pesawaran yang selama ini mitra kami dalam penelitian,” ujarnya.
Sri Lestari menambahkan keikutsertaan produk UMKM Kabupaten Pesawaran juga menjadi salah satu pengenalan kepada masyarakat Ibukota.
“Produknya juga dapat dikenal melalui marketplace pada SiMonik Pesawaran yang kita bangun bersama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pesawaran,” tuturnya.
Dia berharap produk kuliner dan kerajinan UMKM Kabupaten Pesawaran mendapatkan banyak manfaat untuk dapat dikenal di nasional secara langsung dalam event ataupun pameran.
“Karena dengan marketplace baik yang online maupun offline serta secara langsung dengan mengikuti berbagai event dapat berjalan beriringan dan menambah jejaring sehingga UMKM semakin berkembang,” tutupnya. (*)