Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
MEDAN - Manajemen PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) anak Perusahaan PTPN III (Persero) Holding Perkebunan menegaskan akan memberi perhatian khusus bagi civitas akademika untuk lebih mengenal dunia industri utamanya industri gula.
Hal ini disampaikan Direktur SGN Suhendri saat memberikan sambutannya di depan wisudawan Politeknik Negeri Medan pada Rabu, 19 September 2023.
"Manajemen SGN memberi ruang dan melibatkan dunia pendidikan untuk berkiprah di dunia industri gula, baik di bidang penelitian, teknologi terapan ataupun program internship", terang Suhendri.
Suhendri menyampaikan bahwa SGN turutberpartisipasi dalam Program ‘BUMN Goes ToCampus’ yang menjadi salah satu arahan program Kementerian BUMN. Peran BUMN sebagai katalisatorpertumbuhan perekonomian Indonesia semakin pentingdan memerlukan talenta terbaik bangsa untukmenjalankan transformasi yang dimulai dari lingkungan Perguruan Tinggi.
"Fenomena VUCA menjadi tantangan saat ini, yaknisebuah kondisi ketika perubahan terjadi sangat cepatdan penuh ketidakpastian yang tidak mudah untukdihadapi. Sikap positif pantang menyerah, proaktif, fleksibel dan kedewasaan menjadi kunci agar kalian untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan baru. Makasetelah ini, fine tuning kembali arah masa depan kalian dan jejakkan kaki kembali sebagai pejuang", terangnya.
Sebagai Sekretaris Dewan Penyantun Politeknik Negeri Medan, Suhendri juga menekankan kepada wisudawanbahwa sebagai generasi muda yang penuh inspirasi, diharapkan mampu menjadi penggerak transformasidan kemajuan bangsa dengan berbagai inovasi.
"Harus diingat, sebuah critical point untuk membuatdaya saing unggul dari yang lain adalah denganmemiliki keunggulan kompetitif masing-masing personal dan selalu membuat improvement. Ini yang akanmembuat kita survive dan menaklukkan VUCA", tutupnya.
Pihaknya menambahkan SGN dalam waktu dekat iniakan menjalin nota kesepahaman dan kerja samadengan beberapa institusi pendidikan. Hal ini dilakukansebagai wujud mendukung program pembelajaran untukmenciptakan sumber daya manusia yang memiliki dayasaing tinggi.(*)