Program Pengabdian Masyarakat Perguruan Tinggi Harus Dirasakan Manfaatnya

BANDAR LAMPUNG – Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi. Untuk melakukan pengabdian masyarakat harus melakukan upaya-upaya agar pengabdian yang dilakukan dapat dirasakan manfaatnya.

Hal itu dikatakan Dr. Edi Kurniadi, M.Pd., selaku pembicara kedua dalam Seminar Nasional (Semnas) Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2022 Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, di Ballroom Golden Tulip Springhil.

Semnas dengan topik Pengabdian Masyarakat di Era Kampus Merdeka, selain menghadirkan Dr. Edi Kurniadi, M.Pd juga menghadirkan pembicara lain, yaitu Dr. Anggalia Wibasuri, S.Kom., M.M., dari IIB Darmajaya dan Ir. Noor Akhmad Setiawan, S.T., M.T., Ph.D., IPM., dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

• BI Pastikan Biaya Transaksi Layanan BI-FAST Bisa Diturunkan
• Wagub Lampung Resmikan Program Satu Rekening Satu Pelajar Bersama 1.000 Santri
• Jadi Celah Korupsi, DLH Bandar Lampung Perbaiki Sistem Pemungutan Retribusi

Dalam kesempatan itu, Edi Kurniadi  menjelaskan bila mendapatkan dana program pengabdian, dapat melakukan sinergi dengan stakeholder, atau perguruan tinggi lain agar tujuan pengabdian dapat terlaksana dengan baik.

“Banyak pengabdian masyarakat dalam program MBKM yang dapat dilakukan dengan menciptakan produk baik dari anggota ataupun ketua kelompok. Jadi, salah satu juga sudah menjadi output pengabdian dosen,” kata dia, menjawab salah satu pertanyaan peserta seminar.

Sementara, Dr. Anggalia Wibasuri, S.Kom., M.M., menyampaikan topik Sikap Konsumen dengan Penerimaan Teknologi Terhadap Penggunaan Marketplace Online di Indonesia. Menurut Anggalia, pandemi membuat manusia dibatasi dalam pergerakan sehingga meningkatkan aktivitas secara online.

Dosen Prodi Manajemen ini menuturkan tak terkecuali dengan perilaku konsumen dalam berbelanja secara online. “Banyak transaksi dilakukan melalui marketplace ketika pandemi terjadi dengan melihat referensi kepuasan konsumen tersebut,” ucapnya.

Anggalia Wibasuri menerangkan bahwa kepercayaan konsumen dengan melihat penilaian dari marketplace mempengaruhi perilaku untuk berbelanja pada toko tersebut. “Semua hal positif mengenai toko menjadi keputusan konsumen untuk memilih berbelanja di marketplace,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Rektor IIB Darmajaya, Dr. Ir. H. Firmansyah Y Alfian, M.B.A., M.Sc., mengatakan kegiatan Semnas ini merupakan salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi yakni penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

• Beri Sanksi pada Oknum Pelaku Kekerasan, Satpol PP Janji Bertugas Lebih Humanis
• Juara Peksimiprov Lampung 2022, Tiga Mahasiswa Darmajaya Menuju Peksiminas
• Naik Rp4.000 Cek Harga Emas Antam di Pegadaian Kamis, 25 Agustus 2022

“Saat ini Indonesia sedang mengalami disrupsi dari segala aspek terutama dari pandemi yang terjadi hingga saat ini juga belum usai,” ungkapnya.

Dari hal tersebut, lanjut dia, seluruh elemen harus siap untuk mengikuti perubahan terutama transformasi digital.

“Karena yang pasti di dunia ini yakni perubahan dan kematian. Maka sebagai akademisi harus mau mengikuti perubahan dan juga melakukan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya. (*)