Prof I Nyoman Pugeg Aryantha Rektor Terpilih ITERA Gantikan Prof Mitra Djamal

LAMPUNG SELATAN – Prof I Nyoman Pugeg Aryantha terpilih sebagai Rektor ITERA periode 2022-2026 menggantikan Prof Mitra Djamal dalam rapat tertutup senat dengan agenda khusus pemilihan Rektor ITERA yang dilaksanakan di Gedung A ITERA, Kamis, 9 Juni 2022.

Ketua Senat ITERA Prof Sukrasno dalam keterangannya menyampaikan rapat senat berjalan lancar, dimana Prof I Nyoman Pugeg Aryantha memperoleh suara mencapai 53 persen dan sisa suara untuk dua kadindat lainya yakni Acep Purqon dan Prof Imam Achmad Sadisun.

“Alhamdulilah sangat lancar, 100 persen anggota senat hadir, dan hadir kuasa menteri dengan membawa 35% suara menteri,” ungkap Prof Sukrasno.

Sukrasno menjelaskan mekanisme awal yang akan dilakukan adalah musyawarah, akan tetapi karena ada satu calon yang juga merupakan anggota senat ITERA, maka mekanisme dilakukan dengan pemungutan suara.

• OJK Lampung: Kartu ATM Chip Antisipasi Kejahatan Skimming
• Aplikasi Convert Pulsa Jadi Uang Terbaru 2022, Bisa Diunduh di Android
• Hati-hati Modus Penipuan BCA Berkedok Upgrade Jadi Nasabah Prioritas

Senat dan panitia pemilihan Rektor ITERA selanjutnya akan menunggu jadwal dari Kemendikbudristek terkait agenda penetapan dan pelantikan calon rektor terpilih ITERA.

Wujudkan ITERA sebagai Kampus Teknologi

Sementara itu, Prof I Nyoman mengaku terpilihnya dirinya sebagai Rektor ITERA merupakan tanggung jawab yang berat. Ia hanya bisa berjanji akan bekerja keras menjadikan ITERA lebih kuat dan bermanfaat untuk orang banyak.

"Bekerjas sekuat tenaga, hanya itu yang bisa saya janjikan untuk menjadikan ITERA kuat dan maslahat. Tentu saya sangat mohon dukungan semua pihak dosen, mahasiswa, dan media karena kita semua saling membutuhkan, sehingga kita bisa melahirkan SDM yang unggul untuk membangun Sumatra. Bismillah, saya terima amanah ini," ungkapnya.

I Nyoman juga kembali mengungkapkan visi misi yang ia usung untuk memimpin ITERA empat tahun ke depan.

"Karena ini adalah amanah kampus teknologi, kita melihat Indonesia tenaga engineering-nya sangat kurang dibandingkan dengan negara lainnya, maka dari itu saya ingin mengejawantahkan ITERA sebagai kampus teknologi, menciptakan SDM-SDM yang kompeten di bidangnya, serta benar-benar bisa menghasilkan karya intelektual yang bisa dipatenkan," paparnya.

Rektor ITERA Prof Mitra Djamal menyampaikan terima kasih kepada senat dan panitia yang telah menyelenggarakan pemilihan rektor ITERA dengan lancar. Ia berharap beberapa fokus program yang dapat dilanjutkan oleh Rektor ITERA ke depan.

• OJK Catat Securities Crowdfunding Himpun Dana Rp507,20 Miliar
• Sebelum Terjun ke Dunia Investasi, Masyarakat Harus Pamahi 4L
• Laba Pertamina di 2021 Capai Rp29,3 Triliun, Naik Hampir 2 Kali Lipat

"Pesan saya pertama masalah akreditasi, sebagaimana kunci akreditasi, kepangkatan maka kita harus fokus, kedua ITERA berkembang terus mahasiswa bertambah banyak maka kita harus memikirkan gedung dan sarana dan prasarana, kemudian ketiga ITERA banyak prodi yang ekslusif dan perlu jadi perhatian seperti rekayasa air dan sebagainya," imbuhnya.

Pada kesempatan itu Mitra juga menegaskan akan terus mengabdi untuk ITERA dan bersedia membantu kepemimpinan yang akan datang.

"Saya kan prajurit, dan masih diminta untuk membantu ITERA. Pengalaman saya masih diperlukan untuk kepemimpinan yang akan datang, jadi kalau diminta saya akan terus membantu," tandasnya.

Agenda pemilihan Rektor ITERA dihadiri oleh seluruh anggota senat ITERA yang berjumlah sepuluh orang, dan turut dihadiri Kuasa Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang diwakili Plt. Kepala Biro Sumber Daya Manusia Sekretariat Jenderal Kemdikbudristek RI Dra. Dyah Ismayanti, M.Ed., didampingi Koordinator Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian/Analis Kepegawaian Ahli Madya, Suwitno, S.E., serta Subkoordinator Kepegawaian/Analis Kepegawaian Ahli Muda, Andi Irawan, S.IP., M.M., dan Asesor SDMA Ahli Pertama Biro SDM Sekretariat Jenderal Nana Ade Suryana. (EP)