Potensi Bank Amar Tingkatkan Kinerja Lewat Dua Platform Unggulan dan Efisiensi

2023-07-11T05:57:23.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

Emiten perbankan digital PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) berpotensi melanjutkan kinerja positif usai berhasil turn around pada kuartal I-2023
Emiten perbankan digital PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) berpotensi melanjutkan kinerja positif usai berhasil turn around pada kuartal I-2023

JAKARTA – Emiten perbankan digital PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) berpotensi melanjutkan kinerja positif usai berhasil turn around pada kuartal I-2023, didorong oleh dua platform unggulan TUNAIKU dan SENYUMKU.

Kepala Riset NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata mengatakan strategi perseroan pada tahun 2022 yang cukup lebih berhati-hati dan tidak terlalu agresif dalam mengeksekusi pertumbuhan bank digital cukup patut diapresiasi. 

Menurutnya, perseroan lebih fokus untuk melakukan efisiensi khususnya memperbaiki kinerja, meningkatkan kualitas produk dan mengerem serta menahan sedikit laju pertumbuhan penyaluran kredit melalui TUNAIKU cukup berhasil dilakukan.

“Perbaikan kinerja dan aset AMAR membuahkan hasil manis mengawali tahun ini,” ujarnya dalam sebuah riset yang diterima Senin, 10 Juli 2023. 

Lebih lanjut, Liza menjelaskan bahwa efisiensi signifikan ditunjukkan oleh beban bunga yang menurun, khususnya beban bunga dari deposito berjangka yang cukup menekan pendapatan bunga dari AMAR secara tahunan. 

Beban Bunga berhasil ditekan menjadi Rp18,54 miliar pada kuartal I-2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, Rp48,04 miliar. Selain itu, efisiensi ini terlihat dari pendapatan operasional yang semakin membaik dengan pertumbuhan 61,8% yoy menjadi Rp93,09 miliar.

Senjata AMAR

Platform utama perseroan pada bidang penyaluran kredit secara digital, TUNAIKU dinilai Liza memiliki potensi luas untuk bertumbuh. “Sebagai senjata utama perseroan yang bergerak di sisi loan dan kredit, pencairan kredit TUNAIKU tumbuh dengan CAGR 84% dari tahun 2015 hingga 2022.”

Kendati penyaluran kredit melalui TUNAIKU mengalami pengereman dan penghambatan laju, Liza menyatakan bahwa hal ini merupakan strategi yang cukup bijak, di mana AMAR memperbaiki dan melakukan efisiensinya.

Selain itu, platform tabungan digital perseroan yang berada pada segmen funding, SENYUMKU turut berpeluang memperkuat kinerja AMAR. “Hal yang menarik adalah besaran bunga yang ditawarkan, dimana cukup bersaing dan kompetitif jika dibandingkan pemain lain,” kata dia.

Ia memaparkan, pertumbuhan SENYUMKU ke depannya merupakan hal yang menarik untuk dilihat, di mana pertumbuhan besaran CASA yang disumbang oleh SENYUMKU cukup signifikan dan eksponensial.

“Diharapkan dengan hadirnya SENYUMKU, AMAR akan bisa memperoleh lebih banyak lagi dana murah dan meningkatkan likuiditas,” tambahnya lagi.

Rekomendasi

Dengan gambaran tersebut, Liza merekomendasikan beli saham AMAR dengan target harga Rp392 per lembar atau dengan potensi kenaikan sekitar 39%, di mana pendekatan valuasi yang digunakan merupakan model valuasi residual income

“Hal yang mendukung dan menunjang call dan rekomendasi ini adalah eksekusi dari embedded banking and financing yang semakin baik dan loan growth yang bertumbuh,” ungkap Liza.

Di sisi lain, dia menyampaikan sejumlah risiko dari rekomendasi tersebut seperti ketidakstabilan makroekonomi, jumlah kredit yang disalurkan kurang sesuai dengan ekspetasi, kenaikan biaya serta lambatnya pertumbuhan user sekaligus persaingan funding dan lending yang semakin agresif dan kompetitif di industri keuangan, khususnya loan fintech dan bank digital. (*)