PO SAN Berikan Penanganan Terbaik bagi Korban Kecelakaan Bus di Lampung

2022-02-26T19:08:05.000Z

Penulis:Eva Pardiana

Editor:Eva Pardiana

IMG_20220226_190854.jpg
Perwakilan PO SAN Lampung, Amel (kiri), mendampingi salah satu korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus SAN BD 7036 CZ di Jalan Tol Trans-Sumatera Km 34+800 di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.

BANDAR LAMPUNG — Manajemen Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (PO SAN) memastikan sudah memenuhi tanggung jawab terhadap korban kecelakaan sesuai aturan perundangan. Sejak kejadian hingga kini, manajemen terus melakukan koordinasi dengan seluruh pihak terkait agar para penumpang mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.

Direktur Utama PO SAN Kurnia Lesani Adnan menyampaikan pihaknya terus bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam evakuasi korban kecelakaan, evakuasi kendaraan,  serta evakuasi penumpang dan kru yang terlibat dalam lakalantas tersebut.

“Seluruh tim kami sudah berkoordinasi langsung di lapangan dan manajemen PO SAN bertanggung jawab dan mematuhi peraturan serta prosedur yang berlaku. Segenap manajemen dan karyawan PO SAN turut prihatin terhadap para korban dan turut berduka cita sedalam-dalamnya bagi korban yang meninggal dunia dan berdoa agar almarhum husnul khatimah, dan korban luka-luka segera diberikan kesembuhan,” kata Sani, Sabtu, 26 Februari 2022.

Bus SAN nomor polisi BD-7036-CZ terlibat kecelakaan dengan  tronton Hino BG-8765-UW di Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) KM 34+800 jalur A dari arah Bakauheni menuju Terbanggi Besar di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan. Terkait kecelakaan, lanjut Sani, saat ini sedang ditangani pihak berwajib setempat dan PO SAN terus berkoordinasi.

Sani menjelaskan pihaknya memfasilitasi akomodasi dan lanjutan perjalanan bagi para penumpang yang selamat dan kini sudah tiba di tujuan mereka masing-masing. Pihaknya juga memberangkatkan keluarga dari penumpang yang harus menjalani perawatan di fasilitas kesehatan sekitar kejadian.

Bagi korban yang meninggal dunia, Sani menjelaskan pihaknya memfasilitasi mulai dari evakuasi, pengurusan jenazah di rumah sakit, sampai dengan pemakaman. Selain korban meninggal dunia, korban yang mengalami luka-luka akan dipastikan mendapatkan perawatan kesehatan yang terbaik hingga pulih.

Menurut Sani, manajemen juga akan terus memberikan pendampingan yang terbaik demi meringankan beban korban dan keluarga. "Kami sudah berangkatkan keluarga korban luka berat dari Bengkulu ke Lampung. Tak hanya itu, kami juga akan memberikan santunan sebagai bentuk perhatian kami kepada keluarga korban,” jelasnya.

Sani menambahkan pihaknya sangat mengedepan layanan terbaik terhadap para penumpangnya. Sampai dengan saat ini PO SAN melayani rute Pulau Sumatera dan Jawa. Seluruh armada juga terus diberikan perawatan berkala untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang, termasuk memastikan kesehatan dan safety driving para kru PO SAN.

“Kami mengedepankan agar pengemudi kami mengutamakan keamanan dan kenyamanan penumpang. Adanya peristiwa ini akan menjadi kajian tersendiri untuk internal kami dan berbenah ke depannya," katanya.

Sani pun berharap agar seluruh pihak tidak menyebarkan foto dan video kecelakaan khususnya yang mengekspos korban. Mengingat hal ini adalah permintaan dari keluarga korban, mohon seluruh pihak untuk memahami dan berempati.

“Sekali lagi kami sampaikan, atas nama manajemen PT SAN Putra Sejahtera yang menaungi PO SAN, saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada para penumpang bus BD-7036-CZ yang menjadi korban lakalantas. Terutama untuk keluarga almarhum adik Arya yang meninggal dunia. Kami sampaikan turut berbela sungkawa dan semoga korban luka-luka lainnya lekas sembuh," tutup Sani. (RIL)