PLN Raih Penghargaan di Lampung Economic & Investment Forum 2024

2024-10-03T20:07:06.000Z

Penulis:Eva Pardiana

Lampung Economic & Investment Forum
Pj Gubernur Lampung Dr. Drs. Samsudin, S.H., M.H., M.Pd. dan didampingi Kepala Bank Indonesia Perwakilan Lampung Junanto Herdiawan menyerahkan penghargaan kepada Sugeng Widodo selaku GM PLN UID Lampung pada ajang Lampung Economic & Investment Forum pada hari Rabu (2/10/2024).

BANDAR LAMPUNG – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung berhasil meraih penghargaan Bank Indonesia (BI) Award 2024 dalam kategori Kontak Laison dan Responden Terbaik dari BI Perwakilan Lampung. Penghargaan ini diberikan dalam ajang Lampung Economic & Investment Forum 2024 yang bertajuk "Fostering Lampung Economic Growth Through Regional Investment", bertempat di Hotel Mariott Resort & Spa, Rabu (2/10/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, termasuk Pemerintah Daerah, praktisi ekonomi, asosiasi bisnis dan industri, BUMN/BUMD, akademisi, hingga jurnalis, yang menyaksikan langsung penyerahan penghargaan. Penghargaan diserahkan oleh Pj. Gubernur Lampung, Dr. Drs. Samsudin, S.H., M.H., M.Pd., didampingi Kepala BI Perwakilan Lampung, Junanto Herdiawan, kepada General Manager PLN UID Lampung, Sugeng Widodo.

Bank Indonesia memberikan penghargaan kepada PLN atas kontribusinya dalam menyajikan informasi pertumbuhan ekonomi melalui sektor kelistrikan dengan cepat dan komprehensif. Data yang disajikan PLN sangat bermanfaat bagi Bank Indonesia untuk memantau dan mengukur perkembangan perekonomian di Provinsi Lampung sepanjang tahun 2023 hingga 2024.

Di sela acara, General Manager PLN UID Lampung, Sugeng Widodo, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan ini. "Penghargaan ini menjadi bukti sinergi dan kolaborasi yang baik antara PLN dan stakeholder, khususnya Bank Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus mendukung keterbukaan informasi di sektor kelistrikan," ujar Sugeng.

Sugeng menegaskan, PLN akan terus mendukung pertumbuhan ekonomi Lampung dengan menyediakan infrastruktur kelistrikan yang andal dan pelayanan yang cepat serta transparan. Menurutnya, keandalan pasokan listrik menjadi salah satu faktor kunci dalam menarik minat investor untuk berinvestasi di Lampung.

Sugeng juga menjelaskan bahwa meski sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi Lampung sempat melambat akibat efek El Niño tahun lalu, saat ini ekonomi mulai bangkit kembali. Hingga Triwulan 2 tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Lampung mencapai 4,8 persen, sejalan dengan peningkatan penjualan listrik yang tumbuh 2,67 persen year-on-year (YoY).

PLN UID Lampung juga terus berinovasi dalam pelayanan, termasuk meluncurkan layanan Same Day Service, yaitu layanan satu hari nyala untuk pemasangan baru, penambahan daya, hingga penyambungan sementara. "Ketersediaan pasokan listrik yang andal dan berkualitas akan semakin menarik investor, baik domestik maupun internasional, untuk berinvestasi di Lampung," jelas Sugeng.

Ia menambahkan bahwa listrik kini telah menjadi kebutuhan utama masyarakat, dan ketersediaan listrik yang baik dapat mendorong peningkatan kesejahteraan, kesehatan, hingga pendidikan di masyarakat. (*)