Pertamina Patra Niaga Sumbagsel
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
BANDARLAMPUNG - Jelang libur panjang (long weekend) dalam momentum cuti bersama Hari Raya Waisak pada 23 Mei hingga 26 Mei 2024, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel telah mengantisipasi kebutuhan LPG dan memastikan ketersediaan pasokan dalam kondisi aman dan distribusi lancar.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan dalam rangka mengantisipasi kebutuhan energi akibat meningkatnya mobilitas dalam liburan panjang selama 4 hari, Pertamina Patra Niaga telah menyediakan pasokan yang cukup.
"Pertamina Patra Niaga menjamin stok BBM, LPG, dan aman selama masa libur dan cuti bersama Hari Raya Waisak," ujar Nikho.
Pertamina mencatat, untuk rerata harian konsumsi BBM jenis gasoline (Bensin) di wilayah Lampung sekitar 2.283 KL (Kilo Liter) per hari, dan untuk BBM jenis gasoil (Solar) sekitar 2.059 KL per hari, sedangkan untuk LPG sekitar 693 MT (Metrik Ton) per hari.
Pertamina terus memastikan sarana dan fasilitas Fuel Terminal, Integrated Terminal, Depot LPG beroperasi secara normal dan optimal dalam mengantisipasi peningkatan konsumsi energi di masyarakat.
Nikho menambahkan, Pertamina juga mengantisipasi adanya peningkatan aktivitas konsumen rumah tangga dalam menyediakan makanan untuk keluarga selama cuti bersama.
“Agar kebutuhan energi tetap terpenuhi dan masyarakat tetap nyaman menikmati liburan panjang, Pertamina akan terus memantau adanya kenaikan permintaan LPG dan akan menyiapkan penambahan pasokan secara fakultatif bila diperlukan. Namum kami mengimbau bagi masyarakat yang secara ekonomi terkategori mampu dapat menggunakan LPG Non Subsidi dengan varian Bright Gas,” imbuhnya.
Masyarakat dihimbau untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina yang terjamin harga dan kualitasnya, serta tidak membeli LPG 3 Kg di pengecer atau warung.
Pertamina juga mengajak masyarakat untuk dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, dimana LPG 3 Kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu. Serta menggunakan LPG Nonsubsidi seperti Brightgas 5,5 Kg dan 12 Kg bagi masyarakat mampu dan pelaku usaha non mikro.(*)