Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
JAKARTA - Apa yang muncul di pikiran Anda ketika mendengar kata percaya diri? Teman kantor Anda yang kerap berpendapat saat rapat? Atau mereka yang berhasil meraih target penjualan karena kemampuan sebagai sales mereka yang luar biasa?
Orang yang percaya diri kerap didefinisikan sebagai seseorang yang memiliki keyakinan dan kepercayaan yang kuat terhadap dirinya sendiri. Mereka memiliki tingkat kepuasan yang tinggi terhadap kemampuan dan potensi yang dimiliki sehingga saat berinteraksi dengan orang lain pun, mereka bisa merasa nyaman.
Penelitian berjudul Contrasting self-report and consensus ratings of intellectual humility and arrogance yang diterbitkan dalam Journal of Research in Personality pada tahun 2015 menunjukkan bahwa orang-orang yang sangat yakin dengan kemampuan intelektual mereka sebenarnya lebih pintar dari yang lain. Penelitian ini juga mengaitkan arogansi intelektual dengan pencapaian nilai yang lebih tinggi.
Orang yang arogan secara intelektual cenderung setuju dengan pernyataan seperti, "Saya percaya ide saya sendiri lebih unggul dari orang lain."
Profesor Wade C. Rowatt, salah satu penulis dalam penelitian mengatakan bahwa “Salah satu kemungkinannya adalah orang-orang yang menganggap diri mereka arogan secara intelektual tahu apa yang mereka ketahui dan itu berarti peningkatan prestasi akademik.”
Penelitian ini melibatkan 103 siswa yang diteliti selama satu semester. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang merasa lebih unggul dari orang lain tampil lebih baik dalam tugas mereka. Namun, mereka yang lebih rendah hati tentang kemampuannya cenderung lebih disukai oleh rekan-rekannya.
Jadi, meski bisa membawa kesuksesan baik di bidang akademik maupun karier, arogansi intelektual bisa berakibat fatal pada hubungan sosial.
Penulis penelitian terkejut dengan hasilnya karena mereka memperkirakan bahwa kerendahan hati intelektual akan dikaitkan dengan kinerja yang lebih baik. Bahkan Dr Benjamin R. Meagher, penulis pertama studi tersebut masih berpendapat bahwa kerendahan hati adalah sifat yang sangat penting.
“Apa yang menurut saya penting tentang kerendahan hati intelektual adalah kebutuhannya tidak hanya untuk ilmu pengetahuan, tetapi juga untuk belajar secara umum dan berlaku dimanapun seperti ruang kelas, lingkungan kerja, di mana pun."
Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa kerendahan hati secara intelektual diperlukan untuk mempelajari hal-hal baru "Mempelajari sesuatu yang baru pertama-tama harus mengakui ketidaktahuan Anda sendiri dan bersedia untuk membuat ketidaktahuan Anda diketahui orang lain."
Terakhir, Dr Benjamin mengatakan bahwa sikap rendah hati intelektual penting untuk perkembangan dan pertumbuhan seseorang "Orang jelas berbeda dalam hal kemauan mereka untuk melakukan sesuatu, tetapi kemauan untuk belajar, mengubah pikiran, dan menghargai pendapat orang lain sangat diperlukan jika ia ingin berkembang dan tumbuh."(*)