covid 19
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Yunike Purnama
BANDARLAMPUNG - Meningkatnya kasus Covid-19 di Bandarlampung karena banyaknya warga yang melakukan perjalanan ke luar daerah. Hal ini diketahui dari hasil inventarisasi Dinkes kota itu.
"Usai diinventarisir penyebab banyaknya kasus Covid-19 beberapa hari terakhir dikarenakan terdapat sejumlah masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar daerah, sehingga dilakukan tracing dan testing," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Kota Bandarlampung Desti Mega Putri, Jumat (4/2/2022).
Selain itu, kata Desti, ada pula orang yang sedang sakit tapi ingin pergi ke luar kota.
"Ada juga karena sakit serta ingin pergi ke luar kota, sehingga mereka melakukan tes antigen di rumah sakit ataupun klinik yang hasilnya reaktif yang kemudian kami tingkatkan dengan tes PCR," kata dia.
Dia melanjutkan, saat ini di rumah sakit rujukan yang ada di Bandarlampung telah terisi 32 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan.
"Namun, yang tercatat sebagai warga Bandarlampung hanya 27 orang dan lima lainnya merupakan warga luar daerah," katanya.
Dia menyebutkan bahwa untuk ketersediaan tempat tidur di 13 rumah sakit rujukan di Kota Bandarlampung masih memadai dengan 774 tempat tidur.
"Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit kita ada 774 tempat tidur sudah terpakai 32 atau 4 persen," tutupnya.
Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah 113 orang pada Kamis (3/2/2022). Penambahan pasien ini tersebar di 11 kabupaten dan kota.
"Total tambahan 113 pasien Covid-19, jumlah orang yang telah terinfeksi oleh Covid-19 di Lampung berjumlah 50.139," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, Jumat (4/2/2022).
Dia melanjutkan, penambahan kasus Covid-19 berasal dari Kota Bandarlampung dengan 54 pasien, Metro tiga, Kabupaten Pringsewu empat, Pesawaran dua, Lampung Utara tujuh.
"Kemudian, Kabupaten Lampung Tengah 21, Lampung Timur enam, Lampung Selatan sembilan, Waykanan dua, Pesisir Barat empat dan Tulangbawang Barat satu pasien," kata dia. (*)