adira finance
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
JAKARTA - Laba bersih PT Adira Dinamika Multifinance Tbk (ADMF) mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 17% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal III-2023 seiring dengan penjualan otomotif yang tumbuh positif.
Sebagai informasi, hingga akhir September 2023, industri otomotif mencatat pertumbuhan yang positif. Penjualan ritel sepeda motor baru tumbuh sebesar 20% menjadi 4,5 juta unit, sedangkan penjualan ritel mobil baru tumbuh tipis sebesar 2% menjadi 746.000 unit di akhir bulan kesembilan 2023.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memperkirakan penjualan sepeda motor nasional pada akhir tahun 2023 mencapai 5,8 juta hingga 6 juta unit.
Sementara itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memproyeksikan penjualan mobil pada akhir 2023 mencapai sekitar 1,05 juta unit.
Didorong oleh penjualan otomotif yang bertumbuh positif, laba bersih Adira Finance menjadi Rp1,3 triliun di akhir September 2023.
Kenaikan laba bersih tersebut terjadi seiring dengan meningkatnya total pendapatan sebesar 11% yoy menjadi Rp6,9 triliun.
Total pembiayaan Adira Finance pada September 2023 meningkat sebesar 43% yoy menjadi Rp15,4 triliun, dengan kontribusi pinjaman bank dan obligasi masing-masing sekitar 66% dan 34%.
Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) Adira Finance per-kuartal III-2023 masing-masing berada di level 8,4% dan 17,7%.
Total aset Adira Finance pada akhir kuartal III-2023 sebesar Rp29,65 triliun, melesat 19% dari Rp24,8 triliun yang dibukukan pada akhir kuartal IV-2022.
Kemudian, liabilitas perseroan pada akhir kuartal III-2023 berada di angka Rp19,07 triliun, naik 28% dari Rp14,86 triliun di akhir 2022.
Dengan demikian, ekuitas Adira Finance pada akhir kuartal III-2023 berada di angka Rp10,57 triliun, naik 5,3% dari Rp10,03 triliun di kuartal IV-2022. (*)