BCA
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sukses menyabet dua penghargaan TrenAsia ESG Award 2023, yakni Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja terpilih sebagai The Best CEO for Governance dan perseroan juga didapuk The Private Bank Category for Sustainability.
Keberhasilan BCA meraih dua penghargaan TrenAsia Award 2023 adalah bukti perusahaan dalam menjalankan lini bisnis terintregasi Environment, Sosial, and Governance (ESG). Hal itu dapat dilihat atas komitmen perseroan menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia (HAM), dan mendukung Net Zero Emission 2060, melalui pembiayaan kendaraan listrik nasional.
Kedua penghargaan TrenAsia ESG Award 2023 diserahkan langsung oleh Direktur Utama PT Tren Media Berjejaring (TMB) Sukirno kepada perwakilan BCA yang menghadiri malam penganugerahan spesial, Rabu, 30 Agustus 2023, di Raffles Jakarta Hotel, Jakarta.
EVP ESG PT Bank Central Asia Tbk Linda Chandrawati mengatakan, pihaknya merasa bangga dan mengapreasisasi ajang TrenAsia ESG Award 2023 yang berupaya mengenalkan investasi berkelanjutan kepada Gen Z dan Millenials. Ajang ini juga meningkatkan kepedulian pelaku usaha untuk menerapkan bisnis yang berlandaskan prinsip keberlanjutan.
“Kami pun merasa terhormat, didapuk menerima penghargaan ini. Hal ini akan menjadi motivasi bagi kami (BCA) untuk terus berupaya memberikan kontribusi terhadap ekonomi nasional berkelanjutan dan rendah karbon, serta memberikan dampak positif untuk lingkungan dan sosial.,” kata Linda kepada TrenAsia.com, Kamis, 07 September 2023.
Linda menjelaskan, di bawah kepemimpinan Jahja Setiaatmadja, BCA terus mendorong prinsip bisnis ESG secara nyata, utamanya dalam mengantisipasi perubahan iklim. Tak hanya itu, perseroan juga berupaya menurunkan kesenjangan sosial demi tujuan kemajuan dan kemakmuran bersama.
“Di samping itu sebagai korporasi yang profesional, etika bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik menjadi fondasi utama yang telah dibangun BCA agar menjadi institusi yang kuat dan terpercaya,” jelasnya.
Dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, BCA mempunyai inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) yang konsisten dijalankan di bawah payung "Bakti BCA". Diketahui program tersebut difokuskan pada sejumlah sektor, antara lain Bakti Pendidikan, Bakti Lingkungan, Bakti Desa Wisata Binaan, Bakti Kesehatan, hingga Bakti Budaya.
Linda memaparkan, kaitannya tentang percepatan transisi menuju ekonomi rendah karbon, salah satunya melalui pembiayaan kendaraan listrik nasional. Tercatat hingga Juni 2023 penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan naik 6,9% Year on Year (YoY) mencapai Rp181,2 triliun. Angka itu berkontribusi hingga 24,3% dari total portofolio pembiayaan BCA.
“Per Juni 2023, portofolio pembiayaan konsumsi kendaraan bermotor listrik meningkat 44 kali lipat secara YoY menjadi sebesar Rp751 miliar,” ujar Linda.
Ia menambahkan dukungan untuk ekonomi sirkular juga terus diperluas dengan inisiatif baru berupa daur ulang limbah elektronik, sehingga pada paruh pertama tahun ini, total limbah operasional yang dikelola BCA mencapai 266 ton.
“Kami sadar bahwa bisnis berkelanjutan penting untuk menyambungkan masa kini dengan masa depan. Masa depan yang akan dipimpin oleh generasi penerus tentunya perlu didukung oleh kita yang masih berada di jaman sekarang,” ujarnya.
Pencapaian TrenAsia ESG Award 2023 membuktikan bahwa perusahaan tetap dapat unggul dan kompetitif sekaligus dapat berperan dalam menciptakan dunia yang lebih baik. BCA percaya komitmen menjalankan bisnis berkesinambungan dengan lingkungan bakal memberikan masa depan gemilang.
"Selamat untuk BCA yang meraih TrenAsia ESG Award 2023 pada The Best CEO for Governance dan The Private Bank Category for Sustainability. Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi dan contoh untuk perusahaan-perusahaan lain di Indonesia," ujar Inno sapaan akrab Sukirno sesaat setelah memberikan penghargaan kepada pemenang.
Selama satu tahun terakhir, TrenAsia.com mencatat berbagai inisiatif ESG yang dilakukan oleh perusahaan di Indonesia. Hasilnya, perusahaan-perusahaan yang sudah memenuhi aspek ESG telah terbukti resilient di tengah tantangan ekonomi global.
Hingga Juni 2023, kapitalisasi pasar 70 saham emiten berbasis ESG di Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencapai Rp5,4 kuadriliun. Angka tersebut menguasai 56,8% dari market cap bursa. Nilai investasi di reksa dana berbasis ESG juga telah mencapai Rp5,9 triliun pada periode yang sama.
Sementara pada tataran global, menurut Laporan Asset and Wealth Management Revolution dari PwC, aset kelolaan terkait ESG yang ditangani para aset manajer diperkirakan naik menjadi US$33,9 triliun pada tahun 2026, dari US$18,4 triliun pada 2021.
TrenAsia ESG Award 2023 merupakan komitmen TrenAsia.com di bawah naungan TMB yang merupakan media online dengan fokus terhadap pemberitaan pada berita ekonomi, bisnis dan investasi. Pagelaran ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen perusahaan di Indonesia dalam mengelola lini bisnisnya berbasis keberlanjutan.
TrenAsia ESG Award 2023 dinilai oleh tim dewan juri yang terdiri dari Shinta Widjaja Kamdani, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Wakil Ketua Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesia; Mas Achmad Daniri, Expert Council Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG); Maria Rosaline Nindita Radyati, President Director Institute for Sustainability & Agility; dan Adhitya Noviardi, Editor in Chief TrenAsia.com.
TrenAsia ESG Award 2023 telah menyaring lebih dari 115 perusahaan di 29 subsektor industri, yang dinilai dari implementasi ESG beserta variable-variabel turunannya. Proses penjurian mulai dari Juni hingga Agustus 2023, berdasarkan laporan keberlanjutan dan laporan tahunan perusahaan periode 2021 dan 2022.
Berdasarkan hasil penjurian yang kurang lebih berlangsung dua bulan. Dewan Juri TrenAsia ESG Award 2023 akhirnya memutuskan untuk menetapkan 58 perusahaan dan 4 CEO sebagai peraih penghargaan.(*)