ESG
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
JAKARTA – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) diprediksi memiliki prospek cerah di tengah anjloknya harga batu bara dunia. Jumlah ekspor yang minim justru memberikan berkah tersendiri bagi emiten pelat merah ini.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rizkia Darmawan mengatakan fokus perseroan pada penjualan domestik menjadi keuntungan saat peningkatan pasokan dan permintaan batu bara yang relatif lemah tahun ini.
Selain itu, lanjut Rizkia, perseroan berencana melakukan ekspansi jalur kereta ambisius yang dimulai pada 2023. “Ini diharapkan memiliki ruang yang cukup untuk meningkatkan produksi batu bara dan volume penjualannya,” ujarnya melalui riset yang diterima Senin, 10 April 2023.
Sebelumnya, Rizkia telah memangkas rating batu bara Indonesia menjadi pandangan netral. PTBA menjadi pilihan utama dengan target harga Rp5.245 per lembar dan valuasi 3,5x dari proyeksi P/E tahun 2023.(*)