Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
JAKARTA - Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal menyumbangkan seluruh dana fee transaksi bursa dan kustodian selama dua hari untuk program sosial.
Adapun penggalangan dana terkumpul lebih dari Rp20 miliar pada 9 Agustus 2022 dan 29 Desember 2022.
Direktur PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Antonius Herman Azwar mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk program corporate social responsibility (CSR) di bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan, sosial serta ekonomi.
"Kegiatan ini merupakan bentuk inisiatif kepedulian SRO untuk mendukung upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi pasca-pandemi," kata Antonius dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu, 31 Desember 2022.
Secara rinci pada 9 Agustus 2022, SRO meraup dana Rp8.845.103.307, sedangkan pada 29 Desember 2022 sebesar Rp11.405.248.490.
Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan penggalangan dana tersebut sebagai kontribusi bursa dalam pembangunan berkelanjutan.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh investor pasar modal RI yang telah berkontribusi dalam penggalangan dana melalui transaksi bursa," kata Iman dalam Penutupan Perdagangan Akhir Tahun, Jumat, 30 Desember 2022.
Hingga saat ini, sejumlah program CSR SRO antara lain berupa konservasi pangan lokal, penanaman pohon, program pemberdayaan sampah, pengolahan dan kampanye sampah plastik, program anak sehat untuk pencegahan stunting, donor darah, bantuan ambulans, pengadaan perahu sekolah, serta perbaikan sekolah rusak. (*)