Nasabah Kaya Masih Dominasi Simpanan di Perbankan

2023-03-12T06:35:53.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

Nasabah kaya atau tajir masih dominasi simpanan di perbankan nasional. Bahkan nilai simpanan nasabah kaya di atas Rp 5 miliar ini terus melonjak setiap tahun, termasuk pada awal tahun 2023.
Nasabah kaya atau tajir masih dominasi simpanan di perbankan nasional. Bahkan nilai simpanan nasabah kaya di atas Rp 5 miliar ini terus melonjak setiap tahun, termasuk pada awal tahun 2023.

JAKARTA - Nasabah kaya atau tajir masih dominasi simpanan di perbankan nasional. Bahkan nilai simpanan nasabah kaya di atas Rp 5 miliar ini terus melonjak setiap tahun, termasuk pada awal tahun 2023.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat total nominal simpanan di bank umum mencapai Rp 8.004 triliun per Januari 2023. Jumlah itu naik 7,6% jika dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Group Riset LPS Herman Saheruddin mengatakan, nominal simpanan terbesar masih didominasi oleh simpanan di atas Rp 5 miliar. Jumlah tersebut mencakup 53,15% dari total simpanan dengan nilai rekening nasabah mencapai Rp 4.524 triliun, tumbuh 11,7% yoy.

"99,9% itu merupakan rekening kecil. Sementara 0,03% di atas Rp 5 miliar dari jumlah rekening. Secara nominal, rekening di atas Rp 5 miliar ini ada di 53,15%," ujarnya dalam acara LPS Forwarda Discussion Series.

Berdasarkan laporan LPS, nasabah dengan tabungan kurang dari Rp 100 juta memiliki porsi sebesar 12,2% pada total simpanan di bank. Adapun total simpanan dari kelompok nominal ini mencapai Rp 976 triliun atau tumbuh 2,8% yoy.

Sementara total simpanan nasabah dengan nominal Rp 100 juta - Rp200 juta sebesar Rp 412 triliun atau naik 3% yoy. Kelompok ini memiliki porsi 5,2% terhadap total simpanan di perbankan.

Berikutnya, total simpanan dari nasabah dengan nominal Rp 200 juta - Rp500 tercatat sebesar Rp 661 triliun atau naik 5,1% yoy. Jumlah porsi dari total simpanan di perbankan sebesar 8,3%.

Kemudian untuk total simpanan nasabah dengan nominal Rp 500 juta - Rp 1 miliar sebesar Rp 558 triliun atau tumbuh 1,2% yoy. Kelompok ini berkontribusi sebesar 7% terhadap total simpanan di perbankan.  

Adapun total simpanan nasabah dengan nominal Rp 1 miliar - Rp 2 miliar sebesar Rp 492 triliun atau meningkat 2,6%. Kelompok ini memiliki porsi sebesar 6,2% dari total simpanan bank.  

Sedangkan total simpanan nasabah dengan nominal Rp 2 miliar - Rp 5 miliar sebesar Rp 650 triliun atau naik 4,7% yoy. Nilai tersebut berkontribusi 8,1% terhadap total simpanan di perbankan.

"Hal tersebut terbilang wajar bahkan di seluruh dunia saya yakin begitu. Jumlah rekening banyak yang kecil karena perorangan. Sedangkan untuk jumlah rekening yang besar itu adalah korporasi," pungkas Herman.(*)