NASA Peringatkan Kemungkinan Kiamat Internet

2023-06-26T05:59:14.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

Smartphone atau ponsel adalah salah satu benda terpenting yang tidak bisa Anda tinggal begitu saja.
Smartphone atau ponsel adalah salah satu benda terpenting yang tidak bisa Anda tinggal begitu saja.

JAKARTA- Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa kemungkinan "kiamat internet" dapat terjadi dalam dekade berikutnya. Skenario ini mungkin dipicu oleh badai matahari dan dapat memaksa orang untuk offline selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Badai matahari berpotensi melumpuhkan jaringan komunikasi Bumi. Rata-rata, Matahari mengalami siklus yang berlangsung selama sebelas tahun. Saat mencapai puncaknya, yang dikenal sebagai solar maximum, ia mengalami kosmik. Dengan ini, seluruh tata surya dibiarkan menahan coronal mass ejections (CME) dan solar flares.

Saat  mendekati maksimum matahari frekuensi dan kekuatan semburan matahari dan CME meningkat. Meskipun ini tidak secara langsung menimbulkan ancaman, namun dapat menimbulkan masalah bagi satelit atau astronot yang berada di orbit rendah Bumi. Ini juga dapat mengganggu sistem listrik dan komunikasi di Bumi.

History of Yesterday menyebut NASA telah menyoroti kerentanan dan risiko infrastruktur yang dapat menyebabkan "kiamat internet". Dengan peringatan yang akan datang untuk kiamat internet, sangat penting untuk mengetahui keseriusan masalah semacam itu dan apa yang dapat dilakukan untuk mencegahnya terjadi.

Menurut Mirror, kiamat internet ini tidak hanya akan memaksa penduduk bumi untuk offline dan terputus dari dunia digital. Itu  itu juga akan membuat saluran listrik dan satelit tidak berguna.

Untuk mencegah hal ini terjadi, Parker Solar Probe (PSP) milik NASA telah melakukan misi baru di mana ia melakukan perjalanan melalui angin matahari untuk mengetahui beberapa bagian dalam Matahari.

Forbes melaporkan, sebuah studi Nature baru menggambarkan jarak dekat PSP saat memasuki radius 13 juta mil dari Matahari. Selama pendekatannya yang dekat, wahana itu mampu mengambil struktur halus angin matahari di dekat asalnya di atas permukaan matahari.

Terlepas dari kondisi radiasi dan panas yang keras, PSP bertahan dan mampu menghasilkan wawasan tentang cara kerja Matahari.

James Drake,  dari University of Maryland-College Park menjelaskan bahwa mengetahui mekanisme yang terjadi di belakang angin matahari sangat penting untuk alasan praktis. Ini akan memengaruhi pemahaman saat ini tentang pelepasan energi Matahari dan bagaimana bintang besar itu mendorong badai geomagnetik yang mengancam sistem komunikasi Bumi.

Wawasan seperti itu akan sangat membantu dalam prediksi badai matahari yang dapat mengganggu jaringan listrik dan satelit Bumi. Pemahaman yang lebih baik tentang asal-usul angin matahari, generasinya, dan perubahannya saat mendekati planet dapat menawarkan wawasan tentang alat baru yang dapat melindungi Bumi dari kiamat yang mungkin tak terelakkan.(*)