Penulis:Eva Pardiana
Editor:Eva Pardiana
SEMARANG – Dalam rangka kunjungan kerja ke provinsi Jawa Tengah, pada hari Minggu (7/7/2024), Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) M. Abdul Ghani melaksanakan kunjungan ke Kebun Jolotigo dan Kebun Semugih Afdeling Pesantren PTPN I Regional 3.
Selain Direktur Utama Holding Perkebunan turut hadir Direktur Pagilaran Kokok, Direktur SDM PTPN I, Region Head Regional 5, IMAPEKA IPB, Mitra Tani dan Region Head Regional 3 beserta jajarannya.
Kunjungan tersebut bermaksud untuk melakukan kerjasama antara PTPN dengan beberapa lembaga untuk peningkatan produktivitas di Kebun Jolotigo dan monitoring hijauan pakan ternak domba di Kebun Semugih Afdeling Pesantren. Kegiatan dimulai dengan kunjungan dan diskusi di kebun teh Jolotigo, Kab Pekalongan Jawa Tengah.
Direktur Utama Holding Perkebunan menyampaikan langkah tersebut merupakan salah satu wujud upaya untuk meningkatkan produktivitas di komoditi teh agar mendapatkan laba.
“Untuk komoditi teh di dataran tinggi kita akan perbaiki, sekarang sedang kita coba dengan beri pupuk yang benar kemudian untuk beberapa yang dataran rendah itu dikerjasamakan. Rencananya kami akan kerjasamakan atau kami berkolaborasi untuk kebun teh ini dengan UGM, IPB dan Mitra Tani,” ungkap Ghani.
“Dengan catatan kerjasama itu harus lebih menguntungkan dibandingkan kelola sendiri. Kalau dikerjasamakan tidak menguntungkan maka perjanjiannya dirubah, misal dulu kalau dikelola sendiri oleh supporting hasilnya 5 dan dikerjasamakan juga hasilnya 5 maka perlu dikoreksi dengan analisis saintifik.” lanjutnya.
Kemudian kunjungan kerja dilanjutkan ke Kebun Semugih Afdeling Pesantren, Kab. Pemalang Jawa Tengah. Rombongan diterima oleh Popo Ibrahim Lubis selaku Manager Kebun Semugih–Kaligua yang memimpin peninjauan ke lapangan.
Dalam sambutannya, Manager Kebun Semugih–Kaligua menyampaikan proyek penelitian domba ini bermula dari kerjasama PTPN 4 dan PTPN I Regional 3 yang terdapat 2 komoditi yaitu kelapa dan domba. Namun dikarenakan kelapa sudah tidak menghasilkan dan kurang produktif maka berdasarkan arahan Direktur SDM Holding PTPN III (Persero) Sucipto Prayitno, untuk dapat mempercepat pengembangan domba dengan harapan dapat menghasilkan pakan yang baik dan pengembangan ternak.
“Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini disini ada kehidupan pak, yang dulunya masyarakat masih bingung ada kerjaan apa enggak sekarang sudah tidak khawatir," ucap Popo. (*)