Bahlil Lahadalia
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Yunike Purnama
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat aliran investasi di Tanah Air mengalir dominan untuk lima sektor utama sepanjang Januari - September 2022.
Kepala BPKM/Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menuturkan ada lima sektor yang menjadi prioritas investasi. Nomor satu adalah industri logam dasar bukan mesin sebesar Rp131,8 triliun atau tumbuh 14,8% dari periode Januari-September 2021.
Kemudian di susul transportasi di posisi kedua sebesar Rp97,6 triliun, tumbuh 10,9% dan pertambangan di posisi ketiga Rp96,5 triliun, naik 10,8% pada periode Januari hingga September 2022.
"Jadi ini memang ini punya korelasi yang tinggi sekali dengan kebijakan pemerintah untuk menghilirasi dan membangun industri," kata Bahlil.
Kemudian, Bahlil melanjutkan posisi keempat ada perumahan dan kawasan industri sebesar Rp80,5 triliun, tumbuh 9% dan terakhir, listrik, gas dan air sebesar Rp68,6 triliun yang juga tumbuh 7,7%.
Per Januari - September 2022, penanaman modal asing dan dalam negeri telah mencapai Rp892,4 triliun (yoy) atau tumbuh 35%.
"Capaiannya dari target Rp1.200 triliun, telah mencapai 74,4%," ujar Bahlil.(*)