Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi UOB Painting of the Year

2021-10-30T06:14:22.000Z

Penulis:Eva Pardiana

Editor:Eva Pardiana

IMG-20211029-WA0057.jpg
Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno (kanan) dalam acara awarding ceremony 2021 UOB Painting of the Year secara virtual, Jumat (29/10/2021).

JAKARTA – Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia memberikan apresiasi terhadap UOB Indonesia yang telah memberikan wadah bagi para perupa di Tanah Air melalui ajang UOB Painting of the Year.

Menurut Sandiaga, sektor ekonomi kreatif harus mendapat dukungan banyak pihak sebab saat ini ekonomi kreatif di Indonesia menduduki peringkat tiga besar dunia setelah Amerika Serikat dan Korea dari segi persentase terhadap PDB.

Pemerintah, melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, lanjutnya, akan terus memfasilitasi perkembangan industri tersebut dengan membangun ekosistem ekonomi kreatif yang kokoh dari hulu ke hilir.

"Dengan demikian, hal ini dapat mendorong para pelaku dan penggerak ekonomi kreatif untuk berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian negara," ujar Menparekraf dalam acara awarding ceremony 2021 UOB Painting of the Year, Jumat (29/10/2021).

Hendra Gunawan, Presiden Direktur UOB Indonesia mengatakan bahwa sejak tahun 2011, UOB Indonesia secara konsisten memberikan kontribusi bagi masyarakat, dengan membuka pikiran dan hati melalui seni, anak-anak dan pendidikan.

Melalui ajang UOB Painting of the Year, UOB terus mendorong perupa untuk berbagi ide dan kreativitas mereka melalui seni dan menginspirasi pemikiran kritis di tengah masyarakat.

Hendra Gunawan, Presiden Direktur UOB Indonesia/ Foto: UOB Indonesia

“UOB Painting of the Year ini merupakan ajang yang memberikan lebih banyak peluang bagi perupa nasional di pentas seni regional dan internasional. Selama lebih dari satu dekade, kami telah membina, menemukan dan mendukung perupa dari seluruh Indonesia sehingga mereka dapat menyalurkan pemikiran kreatif mereka dan berbagi pengalaman melalui seni," kata Hendra.

Hendra mengaku bangga karena UOB Painting of the Year tahun ini berhasil mencatatkan rekor partisipasi atas jumlah karya seni dari perupa profesional yang berpengalaman dan para pendatang baru dari seluruh Indonesia. Ia juga bangga karena banyak karya seni yang diciptakan anak bangsa yang berbakat telah diakui sebagai pemenang UOB Southeast Asian Painting of the Year.

"Selamat kepada seluruh pemenang. Semoga mereka dapat terus mengejar mimpi dan menggapai kesuksesan yang lebih besar dalam perjalanan karier seni mereka," tandasnya.

Sejak wabah pandemi merebak pada tahun 2020, UOB Indonesia telah memfasilitasi pengiriman karya seni secara digital guna memberikan kesempatan bagi peserta di seluruh Tanah Air. Tahun ini, ajang UOB Painting of the Year mengajak perupa Indonesia dan masyarakat luas untuk mengirimkan karya seni mereka secara daring mulai 29 April hingga 7 Agustus 2021.

Sebanyak 41 karya seni yang menjadi finalis, termasuk delapan karya yang menjadi pemenang dari kompetisi UOB Painting of the Year 2021, akan dipamerkan secara daring di virtual space pada Art Moments Jakarta Online 2 (AMJO2) yang dapat diakses melalui www.artmomentsjakarta.com mulai 22 November hingga 21 Desember 2021.

Selain itu, 15 karya pemenang dan finalis beserta karya perupa yang diwakilkan oleh para galeri peserta AMJO2 juga dapat dinikmati secara luring di CAN’s Gallery mulai 3 hingga 5 Desember 2021.

UOB Indonesia menganugerahi penghargaan 2021 UOB Painting of the Year (Indonesia) kepada Meliantha Muliawan atas karya seni berjudul “Even After Death, The Departed Lives Life”.

Sementara dalam kategori Pendatang Baru, Chrisna Fernand yang berusia 28 tahun memenangkan penghargaan 2021 UOB Most Promising Artist of the Year untuk karya seni berjudul Leviathan (Raksasa). (*)