Festival Musik
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan apresiasi kepada promotor festival musik We the Fest 2023, lantaran mengusung konsep zero waste.
“Saya apresiasi dulu kepada Pak David dan tim Ismaya Live yang kembali hadir dalam We the Fest 2023,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dikutip TrenAsia.com jaringan Kabarsihdari laman resmi Kemenparekraf, Kamis, 13 Juli 2023.
Fetival musik We the Fest 2023 akan berlangsung pada 21-23 Juli 2023 di Gelora Bung Karno Sports Complex, Jakarta.
Festival musik ini dimeriahkan sederet musisi internasional seperti The Strokes, Daniel Cesar, The Kid Laroi dan musisi kenamaan nasional diantaranya Kahitna, Yura Yunita, Gigi dan masih banyak lagi.
Bukan Sembarang Festival Musik
Pengunjung We the Fest 2023 dapat melihat ragam seni instalasi karya seniman lokal. Selain itu, pengunjung juga dapat membeli produk fesyen hingga merasakan makanan dan minuman yang telah disediakan Ismaya Group.
Sementara itu, Sandiaga Uno memuji langkah promotor We the Fest 2023 yang mengusung zero waste atau bebas sampah. Pasalnya, selain mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, acara ini juga ikut andil dalam menyukseskan green sustainability.
“Jadi konsep zero waste itu adalah bagian dari green economy yang juga akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” tambah Sandi.
Direktur Ismaya Live, David Ferdian, mengatakan bahwa tiket We the Fest 2023 telah terjual kurang lebih 22 ribu per harinya. Berdasarkan total keseluruhan tiket yang terjual, sebanyak 12 persen atau 8000 orang merupakan wisatawan mancanegara (wisman).
“Satu lagi yang kami garis bawahi, kami juga mendatangkan wisman. Kiita sekarang tiket terjual 22 ribu per day, dan itu 12 persen per harinya itu adalah turis asing. Total keseluruhan hampir 8000 wisatawan mancanegara,” kata David.
Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events), Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, mengatakan We the Fest merupakan salah satu mega acara dari 3000 event tahun ini yang dipastikan akan memberikan dampak positif sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Saya ingin menggarisbawahi bahwa kehadiran We the Fest yang kesekian kalinya ini akhirnya memberikan afirmasi dan konfirmasi terkait penyelenggaraan event itu sebagai prime mover untuk recovery untuk sektor ekonomi,” pungkas Vinsensius.(*)