UMKM
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
BANDARLAMPUNG - Tingkat keberhasilan bayar dalam 90 hari (TKB90) adalah indikator yang digunakan dalam mengukur kualitas pembayaran pinjaman dari industri fintech lending yang pada gilirannya dapat menjadi cerminan sehat atau tidaknya suatu platform penyedia layanan.
TKB90 ini selalu diperbarui secara berkala oleh para penyelenggara sesuai dengan arahan dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) guna memberikan transparansi kepada masyarakat.
Dari penelusuran terhadap setiap situs resmi para penyedia paylater, ditemukan bahwa ada 3 penyelenggara fintech paylater yang mencatat TKB90 di angka 100%.
Kemudian, ada 9 penyelenggara yang menorehkan TKB90 di kisaran 95%-99,9%, 1 penyelenggara mencatat TKB90 di kisaran 90%-94,9%, 2 penyelenggara membukukan CIMB Niaga Syariah Berikan Layanan Optimal Pendaftaran Haji melalui Kanal Digital
1. Pinjam Yuk (100%)
Sejak awal berdiri, Pinjam Yuk sudah menyalurkan pinjaman sebesar Rp8,9 triliun kepada 6,4 juta pengaju pinjaman. Saat ini, Pinjam Yuk mencatat outstanding pinjaman sebesar Rp400,5 miliar.
2. Kredit Pintar (100%)
Kredit Pintar menyalurkan pinjaman sebesar Rp37,9 triliun sejak awal didirikan. Tercatat ada sebanyak 14,6 juta peminjam sejak Kredit Pintar berdiri, dan saat ini perusahaan mencatat outstanding pinjaman sebesar Rp2,3 triliun.
3. Finplus (100%)
Dari awal didirikan hingga saat ini, Finplus telah mengalokasikan pinjaman sebesar Rp3,3 triliun kepada 550.000 peminjam. Saat ini, Finplus membukukan outstanding sebesar Rp274,9 miliar.
4. Dana Bijak (99,97%)
Danabijak telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp808,43 miliar kepada 167.452 peminjam. Total outstanding Dana Bijak saat ini tercatat sebesar Rp31,48 miliar.
5. Solusiku (99%)
Solusiku menyalurkan pinjaman sebesar Rp105,14 miliar kepada 42.758 peminjam. Solusiku mencatat outstanding pinjaman sebesar Rp13,95 miliar.
6. Ringan (98,75%)
Ringan tercatat telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp73,2 miliar kepada 1,48 juta peminjam, dan saat ini Ringan mencatat outstanding sebesar Rp1,53 miliar.
7. Pinjam Duit (97,87%)
Sejak awal beroperasi, Pinjam Duit mencatat penyaluran sebesar Rp6,3 triliun. Sementara itu, jumlah peminjam jika diakumulasikan telah mencapai 1,47 juta. Pinjam Duit mencatat outstanding sebesar Rp974,24 miliar.
8. Indodana (97,84%)
Indodana memiliki 1,55 juta nasabah, dan perusahaan sudah menyalurkan pinjaman hingga Rp12,07 triliun sejak awal berdiri. Saat ini, Indodana mencatat outstanding sebesar Rp1,68 triliun.
9. UKU (96,23%)
UKU mengakumulasi pinjaman hingga Rp7,96 triliun sejak awal didirikan kepada 1,61 juta peminjam. Outstanding UKU saat ini sebesar Rp592 miliar.
10. Julo (96,12%)
Sejak awal didiikan, Julo mengakumulasi penyaluran pinjaman sbesar Rp11,32 triliun kepada 1,55 juta peminjam. Julo mencatat outstanding seebsar Rp1,53 triliun.
11. KrediFazz (95,88%)
KrediFazz mengakumulasi pinjaman sebesar Rp43,04 triliun sejak awal berdiri kepada 5,41 juta peminjam. Outstanding pinjaman KrediFazz saat ini tercatat sebesar Rp2,82 triliun.
12. Pendanaan (95%)
Total pinjaman yang disalurkan Pendanaan sejak didirikan sebesar Rp8,98 triliun dengan total pinjaman yang belum dibayar sebesar Rp221 miliar. Pendanaan telah mengakuisisi sebanyak 5,7 juta nasabah.
13. Findaya (94,66%)
Findaya mencatat penyaluran pinjaman sebesar Rp17,38 triliun sejak berdiri dan membukukan outstanding sebesar Rp581,33 miliar. Peminjam di platform Findaya mencapai 4,33 juta peminjam.
14. Indosaku (87,94%)
Sejak awal didirikan, Indosaku telah mengalokasikan pinjaman hingga Rp2,44 triliun kepada 340.457 peminjam. Outstanding Indosaku tercatat sebesar Rp43,08 miliar.
15. Maucash (85,01%)
Maucash mencatat total penyaluran pinjaman sebesar Rp4,57 triliun sejak awal didirikan, dan saat ini perusahaan mencatat outstanding sebesar Rp179,88 miliar. Tercatat ada 1,84 juta nasabah Maucash sejak awal berdiri hingga saat ini.
16. TrustIQ (66,26%)
Sebanyak Rp43,62 miliar telah disalurkan oleh TrustIQ sejak awal didirikan kepada 3.503 nasabah. Total outstanding yang dibukukan oleh TrustIQ tercatat sebesar Rp13,72 miliar. (*)