Fenomena Terjadinya Angin Matahari
Yunike Purnama - Minggu, 08 Oktober 2023 21:30ANGIN matahari adalah fenomena yang umum terjadi di seluruh tata surya kita. Angin matahari membawa aliran partikel bermuatan dengan kecepatan tinggi yang terus-menerus dipancarkan dari matahari dan memenuhi ruang antarplanet.
Di Bumi, angin matahari dapat memicu badai geomagnetik yang mengganggu sistem satelit dan menciptakan aurora yang mempesona di langit kutub.
Meskipun angin matahari telah menjadi subjek penelitian selama bertahun-tahun, proses terbentuknya angin matahari masih menjadi misteri bagi ilmuwan. Baru-baru ini, wahana antariksa Solar Orbiter berhasil mengungkap sejumlah temuan menarik.
Solar Orbiter mendeteksi serangkaian pancaran partikel bermuatan yang relatif kecil secara berkala dilepaskan dari lapisan terluar matahari yang disebut korona. Pancaran ini memiliki kecepatan supersonik dan berlangsung selama 20 hingga 100 detik.
- Menilik Strategi Pendanaan Eropa Menuju Kemandirian Energi 2040
- Mentan: Pada Waktunya Saya Akan Beri Penjelasan
- HUT TNI: Jokowi Pesan Tentara Bijak Gunakan Anggaran
Dr. Zhukov, Fisikawan surya dari Royal Observatory of Belgium, mengungkapkan bahwa angin bintang adalah fenomena yang umum terjadi pada sebagian besar bintang. Namun, mekanisme fisik di balik pembentukan angin bintang mungkin berbeda di antara berbagai jenis bintang.
“Pemahaman kita tentang matahari jauh lebih rinci dibandingkan pemahaman bintang-bintang lain, karena kedekatannya sehingga memungkinkan untuk melakukan pengamatan yang lebih rinci,” tambah Zhukov.
Angin matahari terdiri dari gas terionisasi plasma, yaitu gas di mana atom kehilangan elektronnya. Sebagian besar dari plasma ini adalah hidrogen terionisasi. Bedanya dengan angin di bumi, Bila angin di bumi berputar di dalam atmosfer planet, angin matahari ditiup keluar ke ruang antarplanet.
Temuan ini memberikan wawasan baru kepada para ilmuwan tentang angin matahari dan membantu mereka memahami bagaimana fenomena ini terjadi. Wahana antariksa Solar Orbiter terus menerus memberikan data yang lebih rinci tentang matahari di masa mendatang, dengan menggunakan instrumen tambahan dan melihat matahari dari berbagai sudut yang berbeda.
Temuan terbaru ini menggarisbawahi pentingnya eksplorasi ruang angkasa dalam memahami matahari dan fenomena alamiahnya. Solar Orbiter terus memberikan kontribusi berharga dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang masih mengelilingi matahari kita, dan dengan demikian, kita semakin memahami alam semesta yang luas ini.(*)