Bank Indonesia
Penulis:Yunike Purnama
Editor:Yunike Purnama
BANDARLAMPUNG - Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan BI Fast sebagai infrastruktur sistem pembayaran ritel yang dapat memfasilitasi pembayaran ritel menggunakan berbagai instrumen secara real time dan 24/7. Dengan BI Fast ini, maka biaya transfer antarbank maksimal hanya Rp2.500 per transaksi.
Transfer dana dengan BI Fast juga bisa hanya dengan menggunakan nomor handphone (HP) dan e-mail (surel). Hal tersebut merupakan fitur pada BI Fast yang disebut sebagai Proxy Address atau sebagai alias nomor rekening nasabah dengan menggunakan nomor HP ataupun email yang dimiliki oleh pemilik rekening/nasabah perbankan.
"Proxy Address atau alias nomor rekening berupa nomor HP ataupun email berlaku untuk satu nomor rekening," terang Bank Indonesia dikutip dari laman instagram terverifikasi @bank_indonesia, Kamis (6/1/2022).
Sehingga apabila salah satu nomor HP atau alamat e-mail telah didaftarkan sebagai proxy address, maka tidak dapat didaftarkan pada nomor rekening lainnya.
"Akan tetapi, jika nasabah ingin memindahkan proxy address ke nomor rekening lainnya, maka nasabah bisa langsung mengajukan kepada pihak perbankan," jelas Bank Indonesia.
Namun, pendaftaran proxy address tidak bisa melalui Bank Indonesia. Nasabah dapat melakukan pendaftaran melalui perbankan yang menjadi tempat membuka tabungan atau rekening yang telah mengimplementasikan BI Fast.(*)