Penulis:Yunike Purnama
Editor:Redaksi
JAKARTA - Detoksifikasi tubuh adalah cara untuk membersihkan tubuh dari racun dan zat berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan. Detoksifikasi tubuh penting diusahakan karena setiap hari kita terpapar berbagai zat berbahaya sepert polusi udara, makanan olahan, dan bahkan stres juga dapat menghasilkan racun dalam tubuh. Saat racun menumpuk, hal tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan termasuk peningkatan risiko penyakit jantung dan gangguan pencernaan.
Seseorang yang merasa lesu, murung, atau kembung adalah sejumlah tanda bahwa tubuhnya perlu detoksifikasi. Sejumlah cara detoksifikasi tubuh antara lain dengan mengonsumsi makanan dan minuman bergizi, menghindari bahan iritan dan polutan, serta mengonsumsi suplemen untuk menunjang sistem pencernaan, kekebalan tubuh, dan saraf.
Melansir dari Dr Axe, terdapat sejumlah makanan yang dapat membantu proses detoksifikasi tubuh. Berikut adalah diantaranya.
Penelitian pada hewan tahun 2005 menemukan jus jeruk bali merah sangat efektif dalam meningkatkan tingkat enzim hati yang terlibat dalam detoksifikasi. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi satu atau dua porsi jeruk bali merah atau jus jeruk bali merah setiap hari dipercaya dapat menjadi cara sederhana untuk menjaga kesehatan hati dan mendukung kemampuan detoksifikasi.
Bit kaya akan vitamin, mineral, dan nutrisi mikro yang dapat membantu proses detoksifikasi tubuh. Sebuah penelitian pada hewan menemukan meminum jus bit secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar beberapa enzim utama yang membantu detoksifikasi.
Penelitian pada hewan lain yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan jus bit menurunkan peroksidasi lipid, penanda untuk mengukur kerusakan sel, di hati sebesar 38%.
Kacang kaya akan serat, antioksidan, protein, lemak yang menyehatkan jantung, serta beragam vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh. Selain jantung, mengonsumsi kacang juga dapat mengoptimalkan fungsi hati.
Studi menunjukkan mengonsumsi kacang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit hati serta peningkatan kadar enzim hati untuk memaksimalkan detoksifikasi tubuh.
Sebuah penelitian menunjukkan kaldu tulang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dengan mengurangi peradangan. Hal tersebut meningkatkan kemampuan tubuh untuk bekerja lebih efektif dalam menghilangkan racun, bakteri, dan patogen berbahaya dari tubuh.
Dengan detoksifikasi, tubuh manusia akan menjadi lebih sehat dan bugar. Detoksifikasi tubuh dapat meningkatkan energi pada tubuh, membuat kualitas tidur menjadi lebih baik, meningkatkan kesehatan kulit dan rambut, serta menjaga kesehatan kognitif.(*)