Laba Bersih BTPN Syariah (BTPS) Tembus Rp1,78 Triliun pada 2022

2023-02-18T10:45:38.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) mencatat pertumbuhan laba bersih sekitar 21,4% secara year-on-year (yoy) dan nilainya menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah.
PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) mencatat pertumbuhan laba bersih sekitar 21,4% secara year-on-year (yoy) dan nilainya menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah.

JAKARTA - PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) mencatat pertumbuhan laba bersih sekitar 21,4% secara year-on-year (yoy) dan nilainya menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah.

Menurut laporan keuangan BTPS, laba bersih perseroan pada 2022 tercatat sebesar Rp1,78 triliun, naik dari Rp1,46 triliun pada 2021.

Kenaikan laba bersih tersebut turut ditopang oleh pembiayaan perseroan yang tumbuh 10% yoy dari Rp10,4 triliun pada 2021 menjadi Rp11,5 triliun pada 2022.

Seiring dengan kenaikan tersebut, rasio pembiayaan bermasalah atau nonperforming financing (NPF) gross BTPS mengalami kenaikan secara tahunan dari 2,37% menjadi 2,65% sementara NPF nett tercatat naik dari 0,18% menjadi 0,34%.

Sementara itu, tingkat pengembalian aset atau return on asset (ROA) perseroan meningkat dari 10,72% pada 2021 menjadi 11,36% menjadi 2022, sedangkan tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) meningkat juga dari 23,67% ke 24,68%.

Kemudian, BTPS pun mencatat kenaikan aset dengan persentase sebesar 13,9%, tepatnya dari Rp18,56 triliun pada 2021 menjadi Rp21,14 triliun pada 2022.

Selanjutnya, dana pihak ketiga (DPK) BTPS pada 2022 tercatat sebesar Rp12,04 triliun, bertumbuh 9,5% dari Rp10,99 triliun pada 2021.

Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasioanl (BOPO) perseroan pada tahun lalu mencatat penurunan dari 59,97% menjadi 58,13% pada 2022 sementara kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) pun berkurang dari 58,1% ke 52,05%.

Direktur Keuangan BTPS Fachmy Achmad mengatakan, pencatatan kinerja BTPS pada 2022 tidak terlepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan, baik itu karyawan, nasabah, pemerintah, regulator, hingga masyarakat.

"Kami memaknai bahwa perjalanan kami dalam menyiapkan berbagai inovasi untuk mewujudkan aspirasi ekosistem digital diperlukan passion dan tekad yang kuat untuk terus memberikan pelayanan terbaik sepenuh hati. Insya Allah, di 2023 kita akan bersama-sama terus bergandengan," ujar Fachmy dikutip dari keterangan tertulis perseroan, Jumat, 17 Februari 2023.(*)