Komunitas Baradipat, Berawal dari Fotografi hingga Bantu Berbagai Program KAI Divre IV

2024-02-13T21:10:08.000Z

Penulis:Eva Pardiana

Baradipat
Salah satu anggota komunitas Baradipat saat terlibat dalam kegiatan sosialisasi pencegahan pelecehan seksual di kereta api.

BANDAR LAMPUNG – Barisan Pecinta Kereta Api Divre IV, atau dikenal sebagai Baradipat, bermula dari platform Facebook pada tahun 2012 dan kemudian berkembang menjadi Komunitas Baradipat sekitar tahun 2015.

Alvin, Wakil Ketua Baradipat tahun 2017, menjelaskan bahwa anggota komunitas ini tidak hanya menyukai kereta api secara umum, tetapi juga memiliki minat yang luas terhadap dunia perkeretaapian.

"Mereka menyukai fotografi kereta, menikmati perjalanan menggunakan kereta, serta mempelajari sejarah kereta dan aset-asetnya," ungkapnya pada saat sesi wawancara dengan SMSI Kota Bandar Lampung, Rabu (7/2/2024).

Hingga saat ini, Komunitas Baradipat telah mengumpulkan 40 anggota dari berbagai daerah, dengan mayoritas berdomisili di Bandar Lampung.

"Kami juga memiliki anggota dari daerah lain seperti Branti Lampung Selatan, Kotabumi, Martapura, Blambangan Umpu, dan sekitarnya," tambahnya.

Alvin juga menyampaikan bahwa Baradipat memiliki agenda rutin, mulai dari aktivitas sederhana hingga acara besar. Salah satunya adalah pertemuan anggota di stasiun, di mana mereka berbagi informasi, kontak, dan cerita seputar dunia perkeretaapian.

"Kami juga rutin mengadakan sosialisasi keselamatan perjalanan kepada para penumpang, biasanya dilakukan setiap bulan bekerja sama dengan pegawai KAI," katanya.

Selain itu, mereka juga melakukan kegiatan tracking, yaitu menyusuri rel dari satu stasiun ke stasiun lain untuk mengetahui kondisi lingkungan di sekitar rel atau berdiskusi tentang kereta api selama perjalanan.

Dalam waktu dekat, Baradipat juga berencana membuka posko selama arus mudik Lebaran dan Natal. Posko ini merupakan layanan sukarela dari anggota komunitas untuk memberikan informasi kepada pengguna kereta selama perjalanan.

"Posko tersebut akan membantu memberikan informasi yang akurat kepada pengguna kereta selama perjalanan," tambah Alvin. (*)