KNPI Lampung Dorong Partisipasi Aktif Pemuda dalam Proses Demokrasi

BANDAR LAMPUNG – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Lampung menggelar diskusi terbuka bertajuk ‘Ngopi, Ngolah Pikir Bareng KNPI’ dengan tema ‘Pilkada Serentak 2024, Pemuda Jangan Hanya Jadi Objek'.

Acara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tersebut, berlangsung di kantor DPD KNPI Provinsi Lampung, Kamis (31/10/2024) dan dihadiri berbagai organisasi pemuda, di antaranya GMNI, PMII, KAMMI, dan HMI.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung, Descatama Paksi Moeda, membuka acara dengan menekankan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan dan demokrasi.

“Pemuda diharapkan tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktor yang aktif dalam menjaga dan mengawal nilai-nilai demokrasi. Pemuda perlu memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara serta menyuarakan pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi,” ujarnya.

Descatama berharap diskusi ini menjadi wadah bagi pemuda untuk menyampaikan pendapat dan ide-ide mereka.

• BPS Lampung Dorong Pemahaman IPM sebagai Dasar Kebijakan Pembangunan Daerah
• NFA Pastikan Anggur Shine Muscat di Indonesia Aman, Dorong Konsumsi Buah Lokal
• Bantu UMKM Bersaing di Pasar, BRI Peduli Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Halal

Ketua PW KAMMI Lampung, Habibulloh Al Ansor, dalam kesempatan yang sama, menegaskan pentingnya keterlibatan aktif pemuda dalam pemilu. “Data KPU secara nasional menunjukkan bahwa lebih dari 50% pemilih dalam pemilu adalah pemuda. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemuda untuk berperan dalam pelaksanaan demokrasi, tidak hanya sebagai objek, tetapi juga dengan memberikan kontribusi pemikiran dan ide yang konstruktif,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Provinsi Lampung, Iqbal Ardiansyah, berharap diskusi ini dapat mendorong kesadaran dan partisipasi aktif pemuda dalam proses demokrasi menjelang Pilkada Serentak 2024. “Dengan adanya diskusi ini dan suasana demokrasi saat ini, diharapkan pemuda dan organisasi-organisasi dapat aktif dalam pemilu yang akan datang, guna menentukan masa depan bangsa kita,” ungkap Iqbal.

Diskusi terbuka ini diharapkan dapat memperkuat peran pemuda dalam pembangunan bangsa dan mendorong partisipasi aktif mereka dalam demokrasi. (*)

Reporter: Winda Adelia & Arfa Ivanda