Kisah Gadis Asal Sumatera Utara Raih IPK Tertinggi Wisuda Itera ke-18

2024-03-02T12:27:36.000Z

Penulis:Eva Pardiana

Editor:Eva Pardiana

IMG-20240302-WA0011(1).jpg
Chintya Carissa Manurung wisudawati terbaik Itera periode ke-18

BANDARLAMPUNG - Salah satu putri daerah dari Kota Medan, Sumatera Utara terbang meninggalkan tanah kelahirannya.

Ia adalah Chintya Carissa Manurung yang memberanikan diri untuk merantau ke Provinsi Lampung atau lebih tepatnya di Institut Teknologi Sumatera demi mendapatkan kualitas pendidikan terbaik.

Berlatar dari keluarga sederhana bukan menjadi alasan Chintya untuk memiliki cita-cita yang tinggi. Tumbuh dari keluarga pendidik mengajarkan dia sebuah pelajaran hidup berharga.

Pelajaran hidup itulah yang kemudian mendorong Chintya untuk berusaha memberikan kontribusi yang terbaik kepada orang lain.

"Saya berasal dari Kabupaten Toba, Sumatera Utara dan disini (Lampung) saya merantau. Terimakasih kepada Itera, dan kepada keluarga saya yang telah datang menyaksikan saya diwisuda hari ini," ungkapnya saat diwawancarai, Sabtu (2/3/2024).

Disampaikan Chintya, bahwa doa dari orang tua lah yang menjadi semangatnya dalam menjalani sebagai mahasiswi perantauan.

"Saya sudah ditinggal Almarhum Papa sejak kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP), Mama saya seorang guru sekolah dasar (SD)," jelasnya.

Chintya menuturkan, dukanya sebagai mahasiswi perantauan ialah saat dirinya sakit. Namun, Chintya juga menuturkan meskipun ada duka akan tetapi ia beruntung mendapatkan teman-teman yang baik di perantauan ini.

"Kalau misalnya sakit gitu ya, jadi bingung mau kemana. Tapi untungnya teman-teman baik, mau menjaga kita gitu," tuturnya.

"Nggak nyangka hasil perjuangan selama ini nggak sia-sia saya dapat IPK tertinggi yaitu 3,85," sambungnya.

Disinggung, rencana kedepan setelah wisuda ini, Chintya menambahkan, bahwa ia sebelumnya telah magang di Perusahaan di Indonesia.

"Saya udah ikut magang, di dua perusahaan kemarin ada di Jakarta," pungkasnya.

Sebelumnya, Institut Teknologi Sumatera (Itera) kembali menghasilkan sarjana baru untuk ke-18 kalinya di tahun 2024.

Rektor Itera I Nyoman Pugeg Aryantha menyampaikan, sebanyak 654 mahasiswa yang terdiri dari 106 lulusan dari Fakultas Sains, 262 lulusan Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan dan 286 lulusan Fakultas Teknologi Industri.

Dari 654 mahasiswa yang diwisuda pada hari ini, Rektor Itera memberikan penghargaan kepada tiga mahasiswa yang mendapatkan predikat sebagai wisudawan terbaik.

Wisudawan terbaik pertama diberikan kepada Chintya Carissa Manurung (S1 Sains Aktuaria) dengan IPK 3,85, terbaik kedua Ongky Setia Nugraha (S1 Sains Aktuaria) dengan IPK 3,97 dan wisudawan terbaik ke 3 Zahwa Geby Noverah (S1 Teknik Geomatika) dengan IPK 3,67.

"Penetapan wisudawan terbaik Itera, tidak hanya mengacu pada besarnya IPK, akan tetapi juga dengan berbagai prestasi lain sebagai penunjang soft skill," ungkapnya.

Disampaikan rektor dalam sambutannya, dinamika tempaan pengalaman soft skill serta jalinan komunikasi dan networking yang dapatkan selama masa perkuliahan akan menjadi modal penting bagi saudara dalam mengemban misi sebagai agen perubahan positif di masyarakat.

"Gemblengan dan asahan berpikir dari para dosen dalam menghasilkan jiwa entrepreneurship, dengan ide-ide dan inovasi kreatif sesuai bidang yang saudara tekuni. Menambah, keyakinan kami bahwa saudara-saudara kelak dapat mengisi posisi strategis peluang kerja dan kepemimpinan masa depan negeri ini," tandasnya. (WAN)