Kinerja Masih Flat, IHSG Belum Mampu ke Level Psikologis 7.000 Pekan Ini

2023-09-30T19:18:32.000Z

Penulis:Yunike Purnama

Editor:Redaksi

Ilustrasi pergerakan  IHSG
Ilustrasi pergerakan IHSG

JAKARTA - Indeks Harga Sahan Gabungan (IHSG) ditutup flat dengan penguatan tipis, sekitar 0,03% atau hanya 2,06 poin di level 6.939,89 pada penutupan perdagangan akhir pekan Jumat, 29 September 2023.

Mengutip data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan indeks komposit yang cenderung stagnan ini diikuti oleh total nilai transaksi sebanyak Rp11,11 triliun.

Dalam sehari, IHSG bergerak pada rentang 6.939,89 – 6.978,59. Hingga penutupan perdagangan, terdapat 269 saham menguat, 265 saham melemah, dan 215 saham lainnya ditutup stagnan.

Di tengah kondisi itu, sejumlah saham tercatat mengalami pelemahan dan masuk pada jajaran top losers, seperti saham PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) yang anjlok hingga 9,9% menuju level Rp91 per lembar.

Kemudian, saham lainnya yang mengalami koreksi dalam antara lain PT Trisula International Tbk (TRIS) dengan penurunan kinerja 8,87% ke level Rp226 per unit, diikuti oleh saham PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) yang merosot 7,77% dan ditutup pada Rp190.

Selanjutnya, emiten milik taipan Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ikut turun 6,81% ke harga Rp1.300 per saham dan PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) melemah 6,8% ke level Rp480 per lembar.

Adapun pada jajaran top gainers, saham PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) melaju paling kencang dengan peningkatan kinerja mencapai 23% dan ditutup pada level harga Rp123 per unit saham.

Sementara itu, saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET), PT Grand House Mulia Tbk (HOMI), PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), dan PT Semacom Integrated Tbk (SEMA) masing-masing melonjak 20,81%, 13,92%, 10,98%, dan 10,87%.(*)

Tags:IHSGBEI