pilkada 2024
Penulis:Eva Pardiana
Editor:Eva Pardiana
BANDAR LAMPUNG – Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Dr. Edy Irawan Arief, SE., M.Ec. mendaftar bakal calon wakil gubernur di penjaringan balonkada di DPW PAN Lampung, Senin (6/5/2024).
Pengambilan berkas formulir diwakili Liaison Officer (LO) Muhammad Junaidi didampingi Wakil Ketua Partai Demokrat Lampung Amalsyah, Kepala Bakomstra DPD PD Lampung Deny Ribowo, kader muda Partai Demokrat penyanyi Kiki The Potters, serta selebgram sekaligus tiktoker Lampung Adly Mak Jieh, dan Rizal Bang Taun.
Rombongan Muhammad Junaidi tiba di Kantor DPW PAN sekira pukul 14.00 WIB, disambut Sekretaris tim penjaringan DPW PAN Iswan Hendi Caya, anggota tim Firman Seponada dan jajaran pengurus lainnya.
Muhammad Junaidi mengatakan, kedatangan mereka mewakili Gus Edy Irawan Arief untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon wakil gubernur Lampung periode 2024–2029.
"Selanjutnya untuk berkoalisi harapannya tetap berlanjut. Namun untuk segala sesuatunya, ranah pimpinan pusat ke dua partai. Kita berikhtiar, silakan lihat tulisan di baju kami ini, 'Wagub Lampung Edy Irwan Arief Ajah' jadi jelas ya," ujarnya sambil menunjukkan tulisan besar berwarna putih di kaos biru yang dikenakannya.
Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Selatan itu menambahkan, hari ini 6 Mei 2024, Gus Edy Irawan Arief mendaftar di tiga parpol sekaligus dalam waktu bersamaan pukul 14.00 WIB ini.
"Saya ditugaskan mewakili ke PAN, rekan saya Hanifal ke NasDem, kemudian abang saya Budiman AS ditugaskan mewakili ke PDIP. Jadi hari ini ada tiga parpol dimana ketua kami Gus Edy Irawan Arief mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur," terangnya.
Disinggung posisinya sebagai Ketua DPC PD Lamsel yang juga membuka penjaringan balonkada, apakah nantinya koalisi yang dibentuk di Lamsel akan selaras dan linier dengan di pilgub Lampung, mantan aktivis Humanika itu mengatakan jika pertanyaan tersebut memiliki makna dua sisi. Baik sisi pandang dari Demokrat dan juga sisi pandang dari pihak PAN.
"Kalau dari sisi kami, tentunya linier itu menjadi harapan kami agar tidak terlalu berlelah-lelah dalam melakukan kampanye pemenangan baik di pilkada ataupun di pilgub. Kalau sisi satunya silakan tanya ke abang saya Iswan Hendi Caya," ujarnya.
Sementara, sekretaris penjaringan DPW PAN Iswan Hendi Caya mengatakan pihaknya selalu berkomunikasi dengan semua bakal calon kepala daerah yang mendaftar di PAN.
"Hingga saat ini PAN masih berproses. Hingga saat ini belum ada rekomendasi yang dikeluarkan, ataupun mengarah ke salah satu calon, ataupun pasangan caloncalon, karena tahapannya masih penjaringan," ujar Iswan.
Dalam waktu dekat ini yakni pada 10 Mei 2024 mendatang para bakal calon kepala daerah dari seluruh Indonesia yang mendaftar di PAN akan diundang DPP ke Jakarta menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas).
"Semua bakal calon kepala daerah dari Lampung semua diundang termasuk nanti Bang Edy Irawan Arief, semoga beliau bisa turut hadir di acara tersebut," ujarnya.
Disinggung kedekatan Partai Demokrat dan PAN sejauh mana peluang akan berkoalisi seperti pada pilpres lalu tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM), Iswan mengakui jika di pusat Ketum Demokrat dan Ketum PAN Zulkifli Hasan cukup dekat. Terlebih saat ini sama-sama berada di kabinet Jokowi.
"Jadi kalau kedekatan, kita sangat dekat. Begitupun di daerah, kita ini 'puari' (saudara) semua. Tentunya harapan kita bisa berkoalisi untuk kebaikan Lampung ke depan," ujarnya.
Disinggung apakah isu Hanan A Rozak dipastikan akan berpasangan dengan Irfan Nuranda Djafar dimana Irfan sudah mengantongi surat tugas dari DPP, dibantah anggota tim penjaringan Firman Seponada.
"Itukan baru wacana di media. Pak Irfan itu baru kantongi surat tugas dari DPP, bukan dari Ketum, juha bukan surat rekom seperti diberitakan media, itu media salah memberitakan. Semua masih terbuka dan berpeluang jadi bakal calon gubernur dan wakil gubernur dari PAN," kata Firman Seponada. (*)